Karawang-.Kemelut terlantarnya sejumlah jammah umroh asal Al Madinah sudah terang benarang.(16/1).

Pasalnya, berdasarkan surat yang dikirimkan pihak Al Madinah kepada Pemkab Karawang,tertuliskan jelas bahwa pihaknya adalah sebuah Kelompok Bimbingan Ibadah haji (KBIH) Al Madinah.

Dalam surat juga tertulis travel Al Madinah sudah tak beroperasi lagi melainkan KBIH Al Madinah dalam opersiaonalnya menggunakan biro atau travel PT Hikmah Wukuf Arafah.Tak hanya itu dalam pengakuan lain H Wahyu masih sebutkan setelah ada Hikmah Wukuf Arafah,pihaknya masih bekerja sama dengan pihak lain juga peristiwa yang terjadi pada 20 desember 2017 akibat tertipu mitra kerjanya di Jakarta.

Dan saat ini yang menjadi pertanyaan publik Karawang setelah kasus ini terbuka,mengapa setelah dibekukan travel Al Madinahnya masih saja untuk promosinya lebih mengedepankan nama travel Al Madinahnya dibandingkan travel resmi yakni PT Hikmah Wukuf Arafah.Sedangkan diketahui untuk travel Al Madinah sudah tak berizin dan telah dibekukan sejak berdiri resminya travel Hikmah Wukuf Arafah yakni 11 Agustus 2014 silam sebagai penggantinya.Dan masyarakat turut keheranan karena masih adanya kemitraan lain oleh H Wahyu dengan pihak lain setelah dirinya memiliki travel resmi.

Kabar ini diturunkan pihak Pemkab Karawang masih telesuri kasus dan masih kumpulkan buktk lain.Dan Pemkab siap memberikan keterangan kepada awak media bila sudah didapati yang dibutuhkan.Editor