PELITAKARAWANG.COM - Rizqi Nurawwaliyah (10) siswi kelas 4 Sekolah Dasar Negri (SDN) Kemiri 1 Desa Kemiri wakil Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang, keluar sebagai juara harapan 1 cabang Musabaqoh Hifzil Qur'an (MHQ) dalam ajang PENTAS PAI ke-9 tingkat kabupaten yang digelar oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang beberapa waktu lalu, Minggu (9/4).

Selain Rizqi Nurawwaliyah, wakil kecamatan Jayakerta lainnya, yaitu Sultan Adi negara pun keluar sebagai juara harapan 2 di cabang Kaligrafi, tetapi miris raihan prestasi anak-anak tersebut tak mendapatkan perhatian dan support sedari awal dari kebanyakan insan pendidikan di Kecamatan Jayakerta termasuk Korwilbiddikcam Jayakerta. Hal tersebut di utarakan Kepala Sekolah SDN Kemiri 1, juga Koordinator KKG PAI kecamatan Jayakerta, Jejen Jaenudin saat ditemui di kantornya, Selasa (10/4).

"Dalam bidang keagamaan memang agak dianaktirikan, berbeda dengan kegiatan yang lain seperti O2SN, OSN, Tradisional dan yang lainnya," kata Jejen.

Masih menurutnya untuk bisa mewakili kecamatan seharusnya ada ajang seleksi di tingkat kecamatan yang harus digelar, berbeda dengan kecamatan lainnya, di kecamatan Jayakerta hanya melalui penunjukkan secara langsung kepada peserta untuk bisa mewakili kecamatan Jayakerta.

"Kita hanya melakukan seleksi di tingkatan Gugus kemiri, karena memang respon untuk kegiatan ini kurang, ditambah perhatian yang kurang," tambah Jejen.

Jejen melanjutkan dengan segala keterbatasan dan kendala yang ada tetapi masih tetap berprestasi, ia berharap adanya perhatian dari segenap jajaran dunia pendidikan di Kecamatan Jayakerta untuk mendukung kegiatan tersebut.

"Agar raihan prestasi siswa-siswi di bidang keagamaan ini dapat maksimal, ini prestasi dunia akhirat. Sebaliknya kegiatan yang selama ini di gembar-gemborkan malah tak terealisasi, kan Mubazir," tegasnya.

Sementara itu Rizqi Nurawwaliyah siswi kelas 4 SDN Kemiri 1 peraih juara harapan 1 MHQ tingkat Kabupaten mengutarakan keinginannya untuk terus belajar agar kedepannya dapat mewakili Kabupaten Karawang di ajang PENTAS PAI tingkat Provinsi.

"Belajar setiap habis solat subuh, bersama ibu di rumah," ucap Nurawwaliyah senang.

Ditempat berbeda saat akan dihubungi di kantornya, Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan (Korwilbiddikcam) Jayakerta, sedang tidak ada ditempat.

"Bapak lagi ke bandung, 2 hari mungkin baru besok pulang," ucap salah seorang pegawai yang ada di kantor tersebut.