PELITAKARAWANG.COM- Setelah Study Banding di Puskesmas Payangan Provinsi Bali pada tahun 2013 lalu, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) diterapkan di Karawamg tahun 2018 ini. Namun, usai diterapkan, kesiapan perubahan status Puskesmas tersebut masih perlu banyak pelatihan, hingga membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) memboyong Kepala Puskesmas, Kasubag TU dan Bendahara dari 50 Puskesmas untuk melaksanakam pelatihan 8 - 13 April ini. Tak tanggung, banyaknya hotel dan sarana di Karawang, tak membuat para pegawai lingkungan kesehatan ini tertarik menggelar pelatihan di kota sendiri, pasalnya, ratusan pegawai Puskesmas itu sudah berangkat ke Jogjakarta sejak Minggu 8/4 pagi dengan Kereta api.

Kepala Puskesmas Pacing Kecamatan Jatisari, Ucin Supriyadi membenarkan, bahwa dirinya sedang bertolak menuju Jogjakarta bersama lebih dari 100 orang yang terdiri dari Kepala Puskesmas, Kasubag TU dan Bendahara Puskesmas lainnya se Karawang sejak Minggu pagi 8/4. Ia bersama rekan lainnya akan mengikuti pelatihan BLUD dari tanggal 8 sampai 13 April ini di Jogjakarta. Disinggung anggaran ke kota pendidikan itu, Ucin mengaku bahwa biaya perjalanan ke Joga itu bersumber dari dana Kapitasi. Ia jamin, meskipun sedang pelatihan, pelayanan di Puskesmas masing-masing tetap berjalan seperti biasa dan tidak terganggu," Dari kapitasi, ada 100 lebih yang ikut untuk pelatihan BLUD, soal dipilih lokasi di Jogja, silahkan tanyakan ke Dinkes, " Katanya.

Senada dikatakan Kepala Puskesmas lainnya, seperti Kepala Puskesmas Lemahabang, H Rasidi S.Km, dan Kepala Puskesmas Tempuran Abdul Ajiz Skm." Mau pelatihan pengelolaan keuangan BLUD pak, tapi kalau saya minggu depan, karena dibagi dua angkatan biayanya dari Kapitasi," Katanya.


Sementara Kasubag TU Puskesmas Sukatani Syarifudin mengaku, bahwa dirinya ikuti Pelatihan pengelolaan BLUD Puskesmas beraama angkatan lainnya, karena ini agendanya hanya Karawang saja dimana sumber anggarannya dari Kapitasi Piskesmas masing-masing. Tidak ada agenda study banding, melainkan hanya sebatas pelatihan dimana run downnya belum ia ketahui. Disinggung tempat, Syarif mengakui bahwa lokasi pastinya di Hotel dan menginap. " Karawang saja bos, bukam study banding, tapi pelatihan doang. soal agenda acara, ia tidak tahu karena masih dalam perjalanan," Pungkasnya.