PELITAKARAWANG.COM.‐.Berjatuhannya korban akibat gas beracun yang dikeluarkan (bocor,red) PT Pindodeli bukan hal yang sepele karena hal tersebut sudah menyangkut nyawa manusia, kredibiltas dan marwah Pemkab,serta DPRD Karawang yang legailtasnya adalah wakil rakyat dan dipilih oleh rakyat.

Maka tentunya sangat wajar bila ada tudingan tidak berpihak kepada rakyat oleh Dian Kurnia.Mengapa demikian karena bisa dinilai peran serta dan legelitas formal yang dimiliki oleh dewan selama ini sepi-sepi saja berkaitan pencemaran lingkungan atau sejenisnya,beber Usman,warga Karawang yang mendukung pernyataan aktivis lingkungan pada berita sebelumnya.(18/5/2108).

Kasus lingkungan di Karawang saat ini sudah akut juga kronis banget. Sangatlah tepat bila Pemkab Karawang turut mempertegas Program Citarum Harus yang telah dicanangkan Pemerintah pusat dan Provensi,tambahnya.

Kemudian jelas Usman,sejumlah kasus lingkungan hidup di Karawang seakan ditelan bumi.Misal pencemaran sungai Barebeg yang ramai sesaat dan tak jelas ujung pangkalnya,pencemaran Citarum oleh sejumlah pabrik yang membuang limbahnya juga tak pasti penuntasannya,alih fungsi lahan juga tak pasti malah Raperda LP2B mandeg,lalu peristiwa bocor gas oleh Pindodeli 2 masih sangat tak jelas sikap dari yang terhormat dan terakhir ada indikasi sejumlah Amdal Puskesmas bermasalah yakni yang tak jelas pengelolaanya.Ini pun bisa dianggap luput dari pengawasan oleh Komisi D DPRD Karawang,beber Usman.

Banyaknya kasus dan peristiwa lingkungan seakan semacam penyakit cacar dialami oleh Kabupaten Karawang,dimama-mana muncul peristiwa lingkungan berupa perusakan dan pencemaran namun pelaku ibarat kebal hukum dan penyelesaian minim.Untuk itu semua,saya sebagai warga bisa hanya meminta Pemkab dalam hal kepada DLHK Kabupaten Karawang untuk segera bertindak tegas dan DPRD Karawang harus lebih peduli selain bersikap keras dalam penyelamatan lingkungan demi Kabupaten Karawang tidak porak poranda alamnya,pungkas dia.