PELITAKARAWANG.COM - Memasuki bulan Ramadan, Kepolisian Sektor (Polsek) Rengasdengklok gelar operasi Cipta Kondisi atau operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dengan sasaran peredaran petasan di wilayah Rengasdengklok dan sekitarnya, Jumat (18/5).

Dalam operasi tersebut Poksek Rengasdengklok mendatangi tempat pembuatan petasan gulung milik Irwan (38) warga Dusun Krjan B Rt009 Rw008 Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok.

Menurut Kapolsek Rengasdengklok, Kompol Suparno, melihat maraknya peredaran petasan di wilayah hukumnya dan sebagai upaya mengatisipasi 3C (Curas, Curat, dan Curanmor). 

"Kita amankan dari tempat pembuatan petasan tersebut barang bukti berupa, petasan gulung siap jual sebanyak 22 buah, timbangan 1 buah, bahan petasan 1/2 kilogram, sumbu arang, wadah petasan belum jadi sebanyak 5 karung, belerang dan alat-alat lainnya," papar Kompol Suparno, Jum'at(18/5).

Masih menurut Kapolsek saat didatangi para pembuat petasan yang berjumlah 3 orang tersebut, melarikan diri masuk ke perkebunan warga.

"Saya bersama 4 orang anggota dan di bantu 2 orang banpol, kita grebek rumah warga yang digunakan sebagai tempat memproduksi petasan. Kita juga akan sisir para pedagang petasan di pasar," katanya.

Kapolsek menambahkan bahwa ia dan seluruh anggota Polsek Rengasdengklok akan terus menggelar operasi Cipta Kondisi sepanjang bulan Ramadan.

"Dengan harapan terciptanya keamanan ditengah masyarakat, agar masyarakat tenang, merasa aman dalam menjalani ibadah Ramadan," tegasnya.