PELITAKARAWANG.COM - Pj Gubernur Jawa Barat Komjen M. Iriawan angkat suara soal tudingan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudoyono (SBY) yang menyebutkan rumah dinas Wakil Gubernur Jawa Barat digeledah. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menyebutkan, tudingan tersebut tidak benar.
"Sudah dijawab Kabag Umum sudah cukup jangan terus bergulir. Karena tidak ada itu rumah jabatan Wakil Gubernur bukan rumah Demiz. Aset Pemprov saya hanya diajak oleh Kabag rumah tangga untuk lihat aset itu aja," ujar Iwan kepada wartawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (25/6). 
Ia mengaku tidak mempermasalahkan tudingan tersebut. Namun, ia mengaku kasihan melihat SBY dipojokan di media sosial karena pernyataannya tersebut. 
"Kasihan yang ngasih masukan ke SBY ya akhirnya publik tahu. Kasihan di medsos sekarang cukup terpojok harusnya lihat dulu yang ngasih masukan," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum Setda Provinsi Jabar Dedi Apendi menyanggah berita penggeledahan rumah dinas mantan Wagub Jabar Deddy Mizwar. Menurut dia, pihaknya hanya melakukan peninjauan 11 titik aset yang dikelola Bagian Rumah Tanga Pemprov Jabar.
Dedi pun menjelaskan, sejak 14 Februari 2018 Deddy Mizwar telah menyerahterimakan barang-barang inventaris seperti kendaraan dan rumah dinas yang selama ini digunakannya kepada Pemprov Jabar.
"Dengan demikian pada tanggal 21 Juni 2018 status rumah dinas wagub tersebut sudah dalam penguasaan kembali Pemprov Jabar," ujarnya melalui keterangan tertulis.

Konpers SBY dan Paslon Gub Wagub Jabar. (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)

SBY dalam konferensi pers sebelum kampanye akbar Demiz-Demul di Bogor, Sabtu (23/6) menyatakan prihatin terhadap masalah netralitas aparat negara. Salah satu hal yang disayangkan oleh SBY adalah kabar penggeledahan rumah dinas Deddy Mizwar oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat. Ia heran mengapa penggeledahan hanya menimpa calon yang ia usung, bukan kandidat lain.