PELITAKARAWANG.COM - Pelayanan jasa penerbangan komersial dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka pada pertengahan Agustus 2018 bertambah dengan pengoperasian pesawat maskapai Lion Air.

Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra, Jumat, di Bandung, mengatakan, Lion Air sudah mengajukan dua rute yakni Denpasar ke Kertajati, dan Surabaya ke Kertajati pp.

"Lion ini sudah menyiapkan satu pesawat untuk masing-masing rut. Yakni pesawat jenis Boeing 737 yang memiliki kapasitas sekitar 165 orang," kata Virda.

Lion Air, maskapai berlogo singa merah, sudah mengajukan jadwal penerbangan kepada PT BIJB, yaitur Denpasar-Kertajati berangkat pukul 10.30 WITA dan tiba 11.10 WIB.

"Adapun untuk sebaliknya yakni, Kertajati menuju Denpasar berangkat pukul 15.50 WIB dan tiba 18.30 WITA," katanya.

Sementara untuk penerbangan dari Kertajati menuju Surabaya pesawat terbang pukul 11.50 WIB dan tiba pukul 13.10 WIB. Sebaliknya, dari Surabaya menuju Kertajati berangkat pukul 13.50 WIB dan tiba pukul 15.10 WIB.

Kehadiran maskapai Lion Air untuk melayani penerbangan dari Bandara Kertajati ini menjadi yang kedua.

Sebelumnya, maskapai dari anak perusahaan Garuda Indonesia yakni Citilink sudah lebih dahulu melakukan ekstra flight pada musim mudik Lebaran 2018, dan dilanjutkan penerbangan reguler sejak 1 Juli setiap hari dengan rute Bandara Kertajati ke Bandara Juanda Surabaya dan sebaliknya.

Menurut Virda permintaan layanan penerbangan reguler dari dan menuju Kertajati cukup positif sejak diresmikan pada Mei 2018 lalu.

Misalnya okupansi keterisian kursi Maskapai Citilink untuk penerbangan setiap harinya diatas 60 persen.

"Permintaan dari pasar ini lebih banyak yang menuju ke Kertajati dari Surabaya ketimbang Kertajati ke Surabaya. Keterisian kursi dari Surabaya ini selalu lebih dari 100 penumpang," ujarnya.

Virda menambahkan, catchment area penumpang mayoritas berasal dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan dan Subang.

Dengan hadirnya Lion Air tentu dia meyakini sebaran penumpang Bandara Kertajati akan lebih luas lagi. "Misalnya warga Brebes dan Tegal. Kami meyakini mereka akan menggunakan Bandara Kertajati," katanya.

Hadirnya Lion Air menurut Virda ini menjadikan daftar rute dari dan menuju Bandara Kertajati lebih atraktif. Kehadiran maskapai-maskapai ini juga bisa dipersiapkan untuk membuka layanan penerbangan internasional.

Hal ini mengingat pada Oktober 2018 mendatang Bandara Kertajati juga berencana menerbangkan jamaah untuk layanan umrah.

"Karena Lion Air dan beberapa maskapai dari pihak luar sudah siap untuk melakukan layanan penerbangan umrah pada tahun ini," ujarnya.#Ant