PELITAKARAWANG.COM-.Kediaman Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera dilempar bom molotov oleh orang tidak dikenal. Peristiwa itu terjadi di Jalan KH. Ahmad Madani, Jati Makmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Kamis dini hari, 19 Juli 2018.


Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno ikut berkomentar. Namun, ia tak mau terlalu jauh berkomentar karena menunggu hasil investigasi.


"Sudah ada pesan ke saya, tapi kita jangan suudzon, husnudzon saja. Apakah ini sistematik? Kita lihat, kita koordinasi dengan aparat," ujar Sandiaga di Jakarta Pusat, Kamis, 19 Juli 2018.


Sandiaga mengatakan, ia memang mendapatkan kabar soal pelemparan bom molotov di kediaman politikus PKS tersebut. "Saya diberi tahu, ada beberapa teman mendapatkan berita yang sama. Saya lagi verifikasi bersama aparat sekarang," ujarnya.


Sebelumnya, Mardani menceritakan detik-detik kediamannya diteror bom molotov oleh pelaku misterius. Menurutnya, salah satu anggota keluarganya sempat mendengar benda jatuh di halaman rumah.

"Keluarga kami pada dini hari mendengar bunyi suara benda jatuh agak keras. Anak-anak berpikir itu buah mangga yang jatuh di awning di atas garasi mobil, sehingga tidak sempat melihat keluar. Hampir tiap hari awning terkena mangga jatuh," tulis Mardani di akun Twitter pribadinya.


Ia menambahkan, petugas keamanan sempat melihat dua orang mencurigakan menggunakan sepeda motor berkeliling di sekitar kediamannya. Tapi petugas membiarkan karena tak melihat mereka membawa benda aneh. Mardani berharap kejadian tersebut bisa diusut tuntas dan pelakunya dicari sampai dapat.