PELITAKARAWANG.COM - Masa depan Luis Milla sebagai pelatih timnas Indonesia masih menjadi tanda tanya. Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengisyaratkan akan mempertahankannya.

Timnas Indonesia U-23 terhenti di babak 16 besar Asian Games 2018. Hansamu Yama dkk kalah adu penalti dari Uni Emirat Arab (UEA) pada laga yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/8/2018). 

Hasil tersebut membuat Milla otomatis gagal memenuhi target PSSI lolos ke empat besar Asian Games 2018. Spekulasi masa depan pelatih asal Spanyol itu bermunculan.



Edy menilai timnas Indonesia di bawah Milla membawa banyak perubahan. Oleh karena itu, dia tak mau gegabah mengambil keputusan karena harus melalui rapat Komite Eksekutif.

"Milla itu pelatih bagus, melatihnya bagus. Ada perubahan tapi kan keputusan PSSI tidak bisa begitu ada rapat Exco nantinya," ujar Edy.

Gubernur terpilih Sumatera Utara itu pun mengisyaratkan akan mempertahankan Milla. "Oh pastilah. Orang tuh kebanyakan ribut terus, tapi tidak pernah memberikan masukan," kata Edy.

Ketika ditanya soal isu PSSI memilih memecat Milla karena tak sanggup lagi membayar gaji Milla, Edy membantahnya. Menurutnya masalah gaji bisa diusahakan.

"Siapa yang bilang gajinya terlalu besar, kalau gajinya terlalu besar, ya kami kumpul-kumpul lah uang buat bayar. Yang bayar juga tidak ada yang mau," katanya.

Edy menegaskan akan segera memutuskan masa depan Milla. Sebabnya, timnas Indonesia harus segera bersiap menghadapi Piala AFF pada November mendatang.

"Kami kan punya ada sistemnya tidak boleh seenaknya. Jadi segera kami umumkan. Karena dua bulan lagi Piala AFF senior. Siapa yang mau memecat Milla. Kan saya ketua PSSI baru juga selesai kemarin, masa mau langsung (ambil keputusan)," kata Edy.



sumber : detikSport