PELITAKARAWANG.COM - Lagi-lagi para petani dipastikan akan kembali merugi, pasalnya tanaman padi mereka yang baru berumur 50 hari harus rusak karena diserang hama tikus. Lebih dari 10 Hektare sawah di Dusun Tegal Asem, Desa Sindangsari, Kecamatan Kutawaluya akan gagal panen.

Seorang petani, Dasik (55) mengatakan serangan hama tikus tersebut telah berlangsung selama tak kurang 15 hari dan membuat hektaran sawahnya rusak parah.

"Udah 2 mingguan serangan hama tikus berlangsung. Selain lahan garapan saya, lahan disekitar sawah saya pun mengalami hal yang sama," kata Dasik, Senin (13/8).

Menurutnya lebih dari 10 hektare sawah yang terkena serangan hama tikus kali ini, dan sangat sulit menanggulanginya.

"Sudah berbagai cara, sampai dengan menggunakan oli tapi tikus-tikus tetap menyerang. Cuma area sawah yang terpisah sama coran jalan, yang nggak kena serang tikus," katanya lagi.

Dirinya mengaku belum memiliki kartu tani, seperti halnya petani lain di desanya.

"Belum punya, cuma udah masuk daftar susulan untuk mendapat kartu tani itu. Gimana lagi cuma bisa pasrah," jelasnya.

Karena tak memiliki kartu tani dirinya pun tak terlalu berharap akan campur tangan pemerintah, hanya ia berharap masih ada yang bisa diambil dari sisa serangan hama tikus yang dialaminya saat panen nanti.

"Syukur-syukur ada bantuan dari pemerintah, kalau nggak juga hanya berharap masih ada hasil yang bisa diambil nanti saat panen," pungkasnya.