PELITAKARAWANG.COM.- Musim panas diprediksi akan berganti menjadi musim penghujan akhir bulan ini, kondisi pancaroba semingguan terakhir ternyata membawa ancaman bagi peternak ayam di dua kecamatan. Pasalnya, Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan (Distanhutbunak) Karawang, temukan puluhan ayam mati mendadak dan terindikasi terserang virus Avian influenza atau yang akrab disebut Flu burung.

Kesmavet Distanhutbunak Karawang, drh Sugiharto mengatakan, semingguan terakhir, kondisi cuaca sudah masuk musim pancaroba. Semua, jenis hewan memang rentan penyakitan, utamanya ayam jika antibodinya kurang. Bulan ini saja, sebutnya sudah ada 2 kasus kematian puluhan ayam mendadak di dua Kecamatan, yaitu di Batujaya dan Majalaya, saat di Chek ternyata ayam tersebut positif Avian influenza, itu bisa dilihat dari fisik dimana jenis virus avian influenza yang sekarang ini biasanya terkena ayam nampak nguyung, dan tidak mau makan, bahkan ketika mati jengger merah kebiruan dan ketika dibedah bangkai tidak ada perubahan organ dalam yang mencolok. "Flu burung ini ada di Majalaya 11 yang mati mendadak Jumat 26/10 kemarin dan Batujaya 9 ekor yang kita musnahkan, karena yang matinya sudah 20 ekor," Katanya. 

Sugiharto menambahkan, virus Avian influenza saat ini sudah mutagen, jadi virusnya tidak seganas waktu tahun 2006. Tapi, pihak Dinas tetap langsung melakukan pemusnahan di lokasi yang kena indikasi tersebut. Karenanya, pesan Sugiharto buat peternak ayam, penting sekali vaksinasi yang lengkap seperti ND, Gumboro dan vaksin AI dari umur kecil, disamping juga kebersihan kandang, ia juga mewanti-wanti nuga ada kemungkinan virus ini dari burung liar, jadi penting setiap kandang ayam ini tertutup dari burung liar. " peternak harus jaga kebersihan kandang, walaupun virusnya sudah mutagen, tetap kita musnahkan," Katanya.

Disinggung ancaman virus pada manusia, Sugiharto menyebut bahwa menurut keterangan dari laboratorium kesehatan hewan Kementan, virus AI yang sekarang memang tidak seganas yang dulu tahun 2006. Tapi tetap virus AI itu masuk dalam penyakit hewan strategis yang bisa berpotensi menular ke manusia. Makanya, ketika ada kematian ayam yang lumayan tinggi, pihaknya dari dinas akan langsung cek lokasi dan lapor ke laboratorium untuk ambil sample, karena suhu lebih dari 80 derajat celcius virus mati, namun tetap kalau kontak dan pegang ayam lebih baik langsung cuci tangan pake sabun. " Kalau kondisi tubuh manusia fit sih Insya Allah antibodi bisa kebal terhadap virus," Katanya.