PELITAKARAWANG.COM-,Di Indonesia budaya sarapan pagi masih cukup rendah di bandingkan negara lainnya.(02/10/2018).

Orang Indonesia cenderung melewatkan sarapan karena berbagai alasan.Meski sudah banyak penelitian yang mengungkapkan manfaat dan pentingnya sarapan, namun masih banyak orang Indonesia yang belum mau melakukannya setiap hari.Padahal sarapan sangat penting sebagai tambahan energi agar mampu beraktivitas sepanjang hari, juga menstabilkan kadar gula darah agar terhindar dari penyakit jantung, stroke, dan diabetes.Selain itu, sarapan juga membantu merasa lebih kenyang sepanjang hari, sehingga mencegah makan berlebihan saat makan siang.

Dibawah ini ada beberapa alasan mengenai kurangnya kesadaran manfaat sarapan pagi,diantaranya;

1.Tidak ada waktu.

Kebanyakan orang Indonesia susah bangun pagi. Akibatnya, semua kegiatan pagi hari harus dilakukan terburu-buru, mulai menyiapkan baju untuk pergi bekerja, berdandan, memilih sepatu, hingga menyiapkan kendaraan.Belum lagi ditambah dengan kondisi jalan yang macet di pagi hari,hal ini membuat orang jadi lebih terburu-buru berangkat kerja dan memilih melewatkan sarapan.

2.Tidak biasa sarapan pagi.

Robi Ribuan Sahrir
Dengan kebiasaan buruk ini menjadi otak mengontrol tubuh untuk malas melalukan sarapan di pagi hari, dengan berbagai alasan, tidak terbiasa, faktor turun temurun, mual, dan sarapan yang itu-itu saja.Seharusnya kesadaran akan sarapan pagi menjadi lebih utama, karena dampak dari sarapan pagi sangat mempengaruhi tubuh jika kebiasaan malas sarapan pagi tidak segera di rubah.

3.Ribet.

Selain tidak punya waktu, banyak orang yang malas untuk menyiapkan sarapannya sendiri karena repot. Dengan alasan “Kalau ada yang menyiapkan ya sarapan, kalau tidak ada yang menyiapkan ya tidak sarapan".Alasan seperti ini memang tidak bisa benarkan. Harusnya bisa mengantisipasi dari malam harinya.

Misalnya,membuat adonan pancake di malam hari dan memanggangnya pada pagi hari. Jadi tidak ada lagi alasan-alasan yang seperti itu, justru pada dasarnya prilaku malaslah yang sudah menjadi kebiasaan, maka dari itu, buanglah sikap malas dan mulai hidup sehat dengan tidak melewatkan sarapan.

Sebenarnya sarapan pagi tidak menghabiskan waktu yang lama asalkan bisa memanfaatkan waktu di pagi hari dengan baik. Sesuaikan dengan jenis sarapan, maka dari itu tidur tepat waktu juga mempengaruhi aktivitas di pagi hari.Jika ternyata kesiangan dan terburu-buru karena waktu yang terbatas, bisa memilih sarapan yang mudah,seperti sereal,roti,susu dan buah.Dan jika mempunyai waktu senggang lebih baik sarapan yang lebih mengenyangkan seperti,bubur,nasi uduk dan nasi goreng. 

Karya  : Robi Ribuan Sahrir.

Prodi  : S1 Kesehatan Masyarakat. 

Kampus : Stikes Jenderal Achmad-Yani Cimahi.