PELITAKARAWANG.COM-,Perokok pasif merupakan seseorang yang menghirup asap rokok dari perokok aktif. Banyak pakar kesehatan yang menyatakan bahwa perokok pasif memiliki risiko mendapatkan penyakit berbahaya tiga kali lebih besar daripada perokok aktif,(02/10/2018).

Asap rokok yang dihirup oleh perokok pasif memiliki setidaknya 4000 senyawa kimia berbahaya karenanya, dapat menyebabkan penyakit serius seperti kanker paru-paru, kematian dini, radang, dan juga dapat menyebabkan kematian.

Dari 100 persen bahaya dari asap rokok, hanya 25 persen yang dirasakan oleh perokok aktif, sementara itu, 75 persen bahaya justru didapatkan oleh perokok pasif karena terpapar asap rokok secara langsung.

Muthia Khusnul Khotimah
Tidak sedikit anak remaja yang sebelumnya hanya perokok pasif menjadi perokok aktif karena ada sebagian anak remaja yang menyimpulkan bahwa “Daripada saya menjadi perokok pasif, lebih baik saya menjadi perokok aktif karena sama-sama mendapatkan penyakit bahkan lebih ganas penyakitnya dari si perokok aktif”.

Pemicu penyakit yang ditimbulkan dari perokok pasif itu tergantung dari penyakit bawaan yang dimiliki, baik dalam keadaan sehat maupun tidak sehat.

Misalnya,jika ada seorang perokok pasif menderita penyakit asma, asmanya pun akan kambuh hanya karena asap rokoknya apalagi perokok aktif, yang menghirup asap rokoknya saja bisa menimbulkan penyakit apalagi perokok aktif.

Berikut dua golongan yang sangat rentan terhadap bahayanya perokok pasif,antara lain:

1.Balita atau anak-anak.

Balita/anak-anak yang menghirup asap rokok dapat menyebabkan penyakit asma, pilek, alergi, meningitis, batuk, bahkan menyebabkan sindrom kematian bayi mendadak. Bukan hanya kesehatan anak perokok pasif saja yang terganggu, kemampuan akademik anak pun lebih rendah dibandingkan anak yang tidak terkena asap rokok.Selain itu, anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua yang merokok cenderung menjadi perokok aktif saat mereka besar nanti.

2.Ibu hamil.

Pada sebagian besar wanita hamil yang menjadi perokok pasif berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi, penurunan pada kualitas ovarium, keguguran, bayi lahir mati, bayi dengan berat badan di bawah rata-rata, juga janin dalam kandungannya mengalami kerusakan inti DNA.

Tips menghindari asap rokok,diantaranya:

1.Kemanapun anda berada harus siap sedia masker mulut agar bisa mewaspadai jika ada seseorang yang merokok di depan kita.

2.Jika ada seseorang yang merokok di depan anda, anda bisa meminta dengan sopan kepada si perokok agar tidak merokok di depan anda, jika si perokok tidak mau, anda bisa menjauh agar tidak menghirup asap rokoknya.

Nah,jadi jika anda menyayangi orang-orang yang di sekitar anda,haruslah menghindari untuk tidak merokok di depannya, bahkan jauh lebih baik jika anda berhenti secara total agar orang yang anda sayangi tidak terkena penyakit yang mengerikan di masa yang akan datang.

Meski begitu,masih di perlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan pernyataan ini karena pada dasarnya, perokok aktif juga akan menghirup asap rokok baik melalui filter ataupun udara (seperti perokok pasif,red).

Karya: Muthia Khusnul Khotimah.

Mahasiswa Stikes Jenderal Achmad Yani-Cimahi.