PELITAKARAWANG.COM - H +7 pasca jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, tim SAR mulai melakukan penyisiran darat sepanjang Pantai Tanjungpakis. Operasi evakuasi diperpanjang 3 Hari, karena banyaknya temuan partisi baik bagian tubuh korban maupun bagian pesawat Lion Air.

"Hasil evaluasi tim, maka proses evakuasi Lion Air diperpanjang 3 hari," kata Kabasarnas, Marsekal Madya, M. Syaugi.

Pihak SAR bersama Kepala KNKT, Kapolri, dan unsur lain berencana menemui keluarga korban untuk memberikan penjelasan hasil kinerja petugas selama 7 hari pencarian.

"Kami akan temui seluruh keluarga korban yang saat ini tinggal di hotel Ibis. Kami akan jelaskan bagaimana hasil kerja tim SAR, dan apa saja yang telah ditemukan," ungkapnya. 

Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Karawang,  Asep Wahyu Suherman mengatakan bahwa pihaknya pada hari ini, Minggu (4/11) melakukan penyisiran darat dan pesisir pantai Pakis ke arah Timur, daerah pantai Sedari dan  arah Barat sampai dengan perbatasan Kabupaten Bekasi. 

"Terkait perpanjangan waktu evakuasi memang belum ada instruksi yang saya terima, tetapi saat ini kita BPBD Karawang bersama relawan selalu siap, dengan apapun instruksi yang akan kami terima," katanya Minggu (4/11).

Dirinya pun berharap pencarian terhadap korban dan bangkai pesawat Lion Air JT-610 dapat segera selesai dan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. 

"Sekali saya menegaskan BPBD Karawang masih menunggu instruksi tentang perpanjangan waktu pencarian korban dan tetap siap menunggu instruksi selanjutnya," tegas Asep Wahyu. 

Berdasarkan pantauan dan informasi yang diterima, pencarian korban dan bangkai pesawat Lion Air JT-610 sampai dengan hari ke-7, posko pembantu tim SAR gabungan pantai Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang telah mendapati 35 kantung jenazah yang berisi serpihan pesawat dan body part dari pesawat tersebut.