PELITAKARAWAMG.COM - Polda Jawa Barat mengaku belum mendapatkan laporan nasabah yang rekeningnya diblokir sepihak Bank Jawa Barat (BJB). Isu pemblokiran diungkapkan dalam rapat Pertemuan Supervisi dan Koordinasi Tim Satgas Saber Pungli Kemenko Polhukham bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat, 25 Oktober 2018 lalu.


"Belum ada laporan," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi Medcom.id, Selasa, 6 November 2018.

Trunodoyo juga mengaku belum tahu pasti soal kasus ini. Dia menyebut Polda Jabar tengah fokus penanganan kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP JT610 yang jatuh di Tanjung Karawang.

Temuan penutupan rekening nasabah BJB tersebut diungkapkan Sekretaris Satgas Saber Pungli Irjen Pol Widiyanto Poesoko. Beberapa nasabah BJB mengeluhkan tabungannya diblokir karena kredit macet.

Satga Saber Pungli menaksir tabungan nasabah saat ini berjumlah Rp 2,6 triliun. "Jadi kredit macet tabungannya diblokir, menurut nasabah begitu. Tapi justru BJB bilang itu simpanan buat nasabah," kata Widiyanto di Gedung Sate Provinsi Jawa Barat, usai rapat Pertemuan Supervisi dan Koordinasi Tim Satgas Saber Pungli Kemenko Polhukham bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat, 25 Oktober 2018 lalu.

Widiyanto mengatakan telah mendapatkan laporan dugaan pungli dari nasabah di 26 kota kabupaten.

"Kami sudah sampaikan ke Dirut BJB untik selesaikan itu semua. Waktu rapat di Jakarta bilangnya sanggup dua minggu. Selesai atau tidak nanti kita lihat, kalau tidak nanti Gubernur (Jawa Barat) yang bertindak," ucap Widiyanto.