PELITAKARAWANG.COM - Allianz Indonesia, melalui Yayasan Allianz Peduli dan EDU Foundation meresmikan program pelatihan dan peningkatan bagi petani yang bertajuk  Petani Allianz Digital Indonesia (PANDAI). 

Program ini terdiri dari pelatihan dan pendidikan, seperti pemasaran digital dan literasi keuangan untuk meningkatkan penghidupan petani dan menciptakan generasi petani yang memiliki kompetensi tinggi. 

PANDAI dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia. Head of Corporate Events and CSR Allianz Indonesia Arini S Bachtiar mengatakan, dengan cara ini, Allianz ingin memajukan perekonomian masyarakat. 

"Sebagai upaya untuk mewujudkan program yang berkelanjutan, kami menginisiasi program PANDAI untuk memberdayakan masyarakat, khususnya para petani di Indonesia,” kata Arini sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/12/2018). 

Program PANDAI memberikan rangkaian pelatihan untuk 700 petani penghasil kopi organik, gula kelapa organik, dan gula aren organik. 

Mereka merupakan binaan Kementerian Pertanian dalam program 1.000 Desa Organik berbasis perkebunan, di Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. 

Pelatihan ini meliputi pemasaran online yang membantu para kelompok tani untuk bisa mandiri memanfaatkan teknologi internet guna memasarkan produknya ke pasar internasional, pelatihan pemasaran digital yang salah satunya berisi kegiatan penulisan konten, serta pelatihan literasi keuangan oleh Allianz Indonesia dengan menggunakan metode simulasi yang mudah dipahami. 

Perwakilan EDU Foundation Firly Savitri mengatakan, program tersebut bisa membantu petani meningkatkan penjualan hasil taninya ke pasar yang lebih luas. 

“Dukungan dan keterlibatan Allianz Indonesia terhadap program ini membuka kesempatan para petani untuk meningkatkan penjualan hasil tani hingga ke mancanegara serta mengaplikasikan konsep keuangan dasar dalam mengelola keuangan usaha dan rumah tangganya," kata Firly. 

Untuk mengoptimalkan pemasaran serta meningkatkan penjualan ekspor produk pertanian, program PANDAI juga berkolaborasi dengan situs marketplace atau e-commerce yaitu Tanihood.com. 

Kehadiran Tanihood diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani karena dapat diakses oleh pembeli seluruh dunia. Selain itu, aplikasi ini juga membantu petani dalam pengurusan logistik, dari penjemputan hingga pengiriman produk, serta memiliki sistem penjualan yang transparan dan tercatat.





sumber : Kompas