PELITAKARAWANG.COM-.Dari total 297 Desa di Karawang, baru 201 desa saja yang mampu cairkan Dana Desa (DD) tahap 1 tahun 2019 sampai pertengahan Mei ini. Sementara, sisanya 96 desa lainnya masih memble lantaran berkutat di perencanaan, RAB dan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) yang belum tuntas. 

Kabid PUEP DPMPD Karawang,Agus Somantri mengatakan, puluhan desa diakuinya masih belum cairkan DD tahap 1 tahun 2018 ini, mereka, sebutnya, di duga masih berkutat di perencanaan RAB dan Siskeudes yang belum tuntas. Ini masih bisa di tolerir, karena hal tersebut terjadi, disebabkan karena ada transisi pasca pilkades yang mungkin juga masih ada konflik internal di desa, bahkan ada yang masih berursan dengan hukum.Disisi lain juga sambung Asom, sebagian desa-desa juga tak sedikit yang sedang fokus mengurus sumber transfer desa lainnya, sepertu ADD, DBH dan BanGub dulu. "Banyak kendala sih, utamanya desa-desa yang masih transisi, ada juga yang sibuk urus ADD, DBH dan BanGub yang semua berkas ajuan dan pelaporannya bersamaan waktunya, " katanya. 

Asom menambahkan,mengantisipasi percepatan pencairan tahap 1,pihaknya sudah upayakan pemanggilan dan fasilitasi melalui kecamatan, disamping juga membuat edaran supaya kades segera mengusulkan DD tahap 1. "Demi percepatan, ya kita dorong dengan pemanggilan dan fasilitasi oleh Kecamatan biar segera pencairan, " ujarnya.

Senada Kepala DPMPD Karawang,Ade Sudiana mengungkapkan,  macam - macam kendala mangkraknya pencairan tahap 1 SDT sampai pertengahan Mei ini, ada yang Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dan fisik dari tahun sebelumnya yang belum di selesaikan, ada juga karena urusan pemberkasan. Oleh karenanya, ia mewanti-wanti kepada segenap Kades, agar bisa selesaikan semuanya, sehingga pencairan setiap tahap bisa optimal. "Macam-macam kendala mah, kita minta pak Kades segera selesaikan," pungkasnya. (Rdi).