PELITAKARAWANG.COM-Tiga kelompok desa yang akan menggelar Pilkades serentak, yaitu angkatan 33 Desa (Juni), Angkatan 11 Desa (Desember) dan 1 Desa (Januari), sudah masuk tahapan pada gelombang pertama penyelenggaraan Pilkades periode ini. Dinas Pemberdayaaan Masyarakat Desa (DPMD) pastikan, anggaran Pilkades di 45 desa itu, dibiayai APBD murni sebesar Rp3,2 Milyar.

"Angka Rp3,2 Milyar ini bukan ajuan lagi, tapi sudah Acc dan siap untuk pelaksanaan Pilkades serentak gelombang pertama tahun 2020 mendatang, "Kata Ade Sudiana, Kepala DPMPD Karawang, Kamis (3/10). 

Ia berharap banyak, khususnya kepada camat, agar memastikan kondusifitas pelaksanaan Pilkades di lapangan. Karena, mulai 1 Oktober ini, tahapan sudah di mulai dengan pembentukan panitia Pilkades. Sering-seringlah pesan Ade, Camat dan Muspika lainnya sambangi kediaman panitia, calon kades maupun BPD untuk memberikan pengarahan, bahwa kompetisi harus berjalan dengan baik, lancar dan sukses. Menyusul, tahun-tahun sebelumnya, diakui Ade, ada beberapa desa yang sampai menggugat ke ranah hukum, dan semoga hal semacam ini bisa di minimalisir di Pilkades 2020 mendatang. "Camat dan Muspika lainnya, harus sering komunikasi untuk memastikan Pilkades berjalan aman dan lancar, " Katanya.

Kasie Tata Kelola Pemerintahan Desa DPMD Karawang, Andry Irawan mengatakan, panitia Pilkades sudah harus dibentuk sesuai jadwal tanggal 1 - 5 Oktober ini, terdiri dari 11 orang panitia, antara lain terdiri dari unsur perangkat, lembaga kemasyarakatan desa dan juga tokoh masyarakat desa sebagaimana juknis di Perbup dan SK Bupati pasal 12. Panitia yang terbentuk ini, sambungnya, harus mandiri, netral dan tidak memihak selama bertugas. "Masa tugasnya, terhitung sejak pelantikan mereka sebagai panitia, sampai dengan pelantikan kades terpilih. "Katanya. (Rdi)