PELITAKARAWANG.COM-Bawaslu Jabar luncurkan pengawasan Pilkada Serentak 2020. “Ini adalah penanda kesiapan Jabar menghelat pilkada serentak di delapan daerah di Jabar tahun 2020 mendatang,” kata Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat Abdullah Dahlan di Amphitheater Trans Studio Bandung, Kota Bandung, Rabu (20/11/2019).
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (Emil) hadir dalam acara launching.
Dalam kesempatan itu Emil mengatakan, demokrasi langsung diharapkan mampu menghadirkan pemimpin yang sesuai dengan pilihan rakyat.
Sama seperti dirinya yang merupakan produk demokrasi langsung, Emil berujar peluang pemimpin pilihan rakyat untuk bersumbangsih kepada bangsa sangat besar. “Demokrasi adalah pilihan yang sudah dipilih oleh kita,” ujarnya.
Emil yakin bahwa demokrasi adalah anugerah untuk bangsa Indonesia. Pasalnya bagi pemimpin yang baik, kekuasaan adalah alat untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
Meski begitu, Emil berharap adanya perbaikan proses pelaksanaan demokrasi yang dilakukan dengan Pemilu sehingga pemerintah dan pihak terkait tidak mengeluarkan biaya besar.
Voting digital yang dilakukan India bisa menjadi contoh untuk memangkas biaya logistik selama proses Pemilu di Indonesia.
Selain itu, Emil menyatakan pentingnya menggelar pemilu yang kondusif. Di Jabar sendri, pelaksanaan Pilpres, Pileg, Pilgub, dan Pilkada kabupaten/kota, selalu berjalan sesuai harapan tanpa ada gangguan yang berarti dengan angka partisipasi pemilih yang terus meningkat.
Delapan daerah yang menggelar  pilkada serentak tahun 2020 di Jabar meliputi Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Depok.
“Pemilu di Jawa Barat selalu berjalan aman, lancar, dan demokratis. Hampir seluruh tahapan Pemilu kami kawal sampai ke aspek penegakan hukum Pemilu,” kata Abdullah.
Dia menambahkan, Bawaslu Jabar selalu mengawasi prosedural pelaksanaan Pemilu dengan kewenangan dalam aspek pencegahan, pengawasan, penindakan, dan pengadilan.
“Bawaslu memperkuat metode dan instrumen, pengawasan terkait money politik. Kami siaga dengan cegah, awasi, tindak, dan adili,” tambah Abdullah.
Adapun menurut Ketua KPU Jawa Barat Rifqi Ali Mubarok, mengatakan ‘Launching Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2020’ sekaligus menjadi cara untuk menyosialisasikan pilkada serentak tahun depan di delapan daerah tersebut.
Rifqi berharap Pemilu bisa berjalan dengan baik dan lancar. Tak lupa, KPU Jabar mengapresiasi dukungan Bawaslu provinsi, juga Bawaslu kabupaten/kota bersama pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, sertabjajaran TNI/ Polri yang sudah menyukseskan Pemilu 2019 khususnya di Jabar sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Tanah Air.
“Semoga tahun 2020 semua tahapan bisa berjalan baik, lancar, damai, dan pemilihan bisa berjalan menggembirakan, memberikan kemajuan terhadap masing-masing kota/ kabupaten,” tutup Rifqi.(ty)