PELITAKARAWANG.COM- Ibarat kemarau hujan setahun, tuntas dengan hujan sehari. Itulah yang dirasakan kades-kades petahana. Meskipun sudah berikhtiar terbaik dalam pembangunan desa lewat ADD, Dana Desa, DBH dan Bantuan Gubernur, kepercayaan masyarakat jadi penentu dalam Pilkades Minggu, 23/2 kemarin. 


Yang lebih tragis, menyandang status incumben, namun hasil akhirnya harus pahit lantaran memperoleh suara paling buncit. 

Beberapa diantara mereka, ada yang kalah dengan orang baru dalam kontestasinya, ada pula yang harus menyerah pada calon yang tak lain adalah mantan anak buahnya sendiri. 

Di Kecamatan Tempuran misalnya, selain Wawan, Sang petahana yang harus kalah dari Badruzaman di Desa Lemahmakmur, kejadian serupa juga terjadi di Desa Sumberjaya. Siapa yang tidak kenal Kades Kasman Ebod yang ceria dan gemar berpantun saat rapat-rapat resmi di lingkungan Pemkab, karirnya kali ini tidak beruntung, karena Kades yang sudah mewujudkan desanya dengan pembangunan simbolik sebagai gudang mangga Karawang ini, kalah dari lawannya, Sopandi alias Jefri. 


Pemandangan serupa juga nampak di Desa Bayurkidul Kecamatan Cilamaya Kulon, H Tolib sang petahana, harus mengakui keunggulan lawannya yang juga orang baru, H Darsono, sejawat yang masih sama-sama muda di Desa sentra ikan Pindang itu. Kejadian itu juga, yang harus dirasakan petahana di Desa Pasirjaya, Mahrus Umar, Kades yang biasa tampil ceplas ceplos dan pedas kritikan ini, kalah jauh dari orang baru atas nama Abdul Hakim nomor urut 2.  

Di Kecamatan Cilamaya Wetan, Kades Cikarang H Tajudin, harus menerima kekalahan dengan raihan suara terbuncit dibanding mantan pegawai desa lawas, Mukhlisin. Begitu juga Desa Rawagempol Kulon, dimana sang petahana, harus legowo terbuncit di lampaui mantan kades alias Lurah Hormat H Siradj. 

Di Kecamatan Telagasari, dua incumben juga tak kalah mengejutkan. Dasma, Kades petanana di Desa Kalisari, harus menanggalkan jabatannya karena kalah dengan orang baru, atas nama Komarudin alias Ucok. Begitupun di Desa ibukota Kecamatan Telagasari, yaitu Talagasari selain Lurah Hormat H Sujana, Sekdes Talagasari Ono Rustono juga harus mengakui keunggulan Edi Sopyan yang merupakan seorang Wartawan/Jurnalis yang unggul dan siap pimpin Talagasari betapapun hanya selisih 29 suara dadi H Sujana. 

Hal serupa juga terjadi di Lemahabang, dimana Kades petahana Karangtanjung H Ade Kosasih, harus kalah dari Lurah hormat, H Juhari SH. Begitupun dengan Desa Kedawung, Sekdes Januri unggul dibanding Calon Kades incumben, H Endang Zel (Rd)


Hasil Akhir Pilkades Sampai Senin Pukul 06.00 Wib Pagi; 

Tegalwaru : Aruji Atmaja 
Kedawung : Januri
Karangtanjung : H Juhari 
Pagadungan : H Olim Ridwanullah
Rawagempol Kulon : H Siradj 
Sedari : Bisri Mustopa 
Warungbambu: Mustakim
Kertaraharja : H Yahya
Rawasari : Subur Ratim
Sindangsari : H Kaning
Karyamakmur : Hartasim
Cibadak : H Acum
Kutamekar : Sukarna Lukmana
Kutapohaci : Acu Sukandi
Pasirjaya : Abdul Hakim
Kutanegara : Adon Jahilin
Tamansari : Ai Ratnaningsih
Parungmulya : Hanafi 
Purwamekar : Hj Emih Fitria 
Cikarang : Mukhlisin
Lemahmakmur : Badruzaman
Sumberjaya : Sopandi/Jefri
Kiara : H Warja
Sukatani : Masrukhin 
Bayur Kidul : H Darsono
Parungmulya : Hanafi 
Purwasari : Jimmi Permana
Lemahduhur : Agus Hasan
Parakan : 
Kalisari :  Komarudin/Ucok
Talagasari : Edi Sopyan
Cipondoh :  Daya
Pancawati : Enjuh Juhana
Jatiragas : Diki Arif Rahman 
Pasirjengkol : Tati Maryati 
Purwasari : 
RDK Utara : 
Tegalsawah : Kardiatna
Anggadita : Asep Wahyudi 
Kertamukti : Warnadi
Parungsari : Darja Mulyana
Sukamulya : Ucup
RDK Selatan : 
Dawuan Timur : Tatang Somantri
Batujaya : Hilma Oktaviani
Mekarjaya : Hj Euis Suyeti Rahma

Sumber: Pelitakarawang.com