Headline
---

Kabar Teranyar :Selesai Diawasi Jumlah PDP di Jabar Meningkat

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang selesai dipantau dan diawasi di Jawa Barat (Jabar) terus bertambah.(10/4/2020)
Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Berli Hamdani.
Selain melaporkan update kasus COVID-19 di Jabar, Berli mengatakan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar akan melaksanakan tes melalui pemeriksaan dengan teknik reaksi rantai polimerase (“polymerase chain reaction”/ PCR) bagi warga terindikasi positif COVID-19 berdasarkan rapid diagnostic test (RDT).
"Sekali lagi rapid test (secara masif) cara (kami) untuk melakukan screening, belum memastikan bahwa yang bersangkutan itu benar-benar positif, karena harus ditindaklanjuti dulu dengan melakukan pemeriksaan PCR atau swab," ucap Berli. 
"Jadi, kita belum memiliki gambaran ada klaster baru atau tidak, tapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda, kasus-kasus, atau klaster-klaster baru yang ada di Provinsi Jabar," tambahnya. 
Selain itu, kata Berli, Pemda Provinsi Jabar bersama sejumlah perguruan tinggi sedang melakukan kajian epidemiologi secara komprehensif terkait wacana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bandung Raya. 
"Dalam kajian epidemiologi, terjadi kasus COVID-19 itu menonjol di Kota Bandung sebagai ibu kota provinsi. Pusat dari aktivitas ekonomi, sosial, bahkan pemerintahan di Jawa Barat," ucapnya. 
"Kemungkinan kalau pun terjadi PSBB adalah Kota Bandung, kemungkinan kalau sampai Bandung Raya, mungkin kajian-kajian komprehensif saat ini juga sedang dilakukan oleh universitas-universitas yang ada di Provinsi Jawa Barat ini,” imbuhnya.
Berikut angka kejadian penyebaran virus Corona di Jabar sampai Jumat siang terus meningkat.(10 April 2020),pukul 12.45 WIB menujukan sebagai berikut:

1.Untuk terinfeksi positip Corona sebanyak 376 kasus sedangan untuk Nasional sebanyak 3.293 kasus.

2. Untuk sembuh di Jabar menjadi 19 orang dan Nasional sebanyak 252 orang.

3. Untuk data meninggal di Jabar mencapai 40 kasus dan secara Nasional sebanyak 280 kasus.

4.Untuk orang dalam pemantuan (ODP) berjumlah 27.906 kasus dengan rincian dalam proses pemantuan sebanyak 16.720 kasus dan selesai pemantuan sebanyak 11.186 kasus.

5 Untuk pasein dalam pengawasan (PDP) berjumlah sebanyak 2.182 kasus dengan proses pengawasan atau rawat sebanyak 1.323 dengan selesai pengawasan 859 kasus.***red
Baca Juga:
Tutup Iklan