Breaking News
---

Jalur KA Bandung-Jakarta Kembali Normal

Jalur kereta api (KA) Bandung-Jakarta yang terputus akibat anjloknya tiga gerbong KA Harina di Km 111+18 sampai pukul 12.00 WIB kembali normal setelah petugas dari PT KA Daops II Bandung berhasil mengangkat tiga gerbong yang anjlok tersebut. 

Selain itu, longsoran tanah yang sempat menutupi satu dari dua lintasan kereta api double track dibersihkan petugas bersama-sama masyarakat sekitar lokasi kejadian.

Kepala Humas PT KA Daops II Bandung, Bambang S. Prayitno mengatakan, setelah PT KA Daops II Bandung mendatangkan alat berat dari Stasiun Bandung, tiga gerbong KA Harina/Rajawali berhasil diangkat. Menurutnya, untuk memastikan lintasan bisa digunakan, salah satu kereta lokal Purwakarta-Cibatu diberi kesempatan untuk melintas di rel yang pernah tertutup tanah longsor tersebut. 

Akibat peristiwa itu sedikitnya 12 perjalanan kereta api Argo Parahyangan, KA Serayu dan kereta api lokal Purwakarta-Cibatu terganggu akibat peristiwa itu.

Tidak hanya itu saja, sejumlah penumpang KA Argo Parahyangan dari Jakarta menuju Bandung yang tertahan di Stasiun KA Purwakarta terpaksa diangkut ke Bandung menggunakan bus yang disediakan PT KA. "Alhamdulillah setelah tiga gerbong diangkat, dilakukan uji coba oleh kereta api Purwakarta-Cibatu," kata Bambang.

Seperti diberitakan sebelumnya, jalur kereta api Bandung-Jakarta terputus menyusul anjloknya tiga gerbong KA Harina di Km 111+18, Kamis (21/10) pagi sekira pukul 4.43 WIB akibat terseret tanah longsor. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, petugas dibantu masyarakat masih membersihkan longsoran tanah yang menutupi lintasan double track KA Bandung-Jakarta.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun "PRLM", anjloknya KA Harina dengan nomor lokomotif CC 20169 itu akibat terseret tanah longsor dari bukit yang berada di pinggir lintasan kereta api Bandung-Jakarta. Ka Harina yang membawa enam rangkaian gerbong (empat gerbong kelas eksekutif dan dua kelas bisnis) anjlok di KM 111+18 saat melaju dari arah Stasiun Cikampek menuju Bandung. 

Tiga dari enam gerbong KA Harina anjlok, sedangkan tiga gerbong lainnya yang tidak terseret tanah longsor oleh petugas dibawa ke Stasiun Cikampek

(Sumber:http://www.pikiran-rakyat.com/node/125181).
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan