Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Fadel Muhammad berupaya kementeriannya untuk terus menumbuhkembangkan budaya antikorupsi dalam melaksanakan tugasnya.
Dalam diskusi bertema 'Menumbuhkembangkan Budaya Antikorupsi dalam Menjadikan Indonesia Penghasil Produk Kelautan' di Gedung Mina Bahari III, Kamis (16/12/2010), Fadel mengungkapkan tiga kunci yang dipakai untuk membenahi kementeriannya menuju cita-cita bebas korupsi.
Kunci pertama yang dimaksudnya adalah para pejabatnya. "Para manajer dan orang-orang ini harus kita betulkan. Karena orang itu yang paling penting di antara semua. Kalau orang-orang ini betul, maka amanlah," ungkapnya.
Kunci keduanya adalah sistem. Selama menjadi menteri, Fadel mengaku sudah melakukan sejumlah pembenahan sistem di KKP. Anggaran untuk mewujudkannya pun mencapai lebih dari Rp 1 triliun.
Kunci ketiga yang tak kalah pentingnya adalah teknologi informasi. Selama menjadi Gubernur Gorontalo dulu, Fadel mengatakan sudah menggunakan sistem e-procurement dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih. Tahun depan, Fadel berharap kementerian bisa menggunakan sistem IT yang sama.
"Tiga ini merupakan kunci pengalaman saya dalam mengadakan perbaikan-perbaikan dalam menuju pemerintahan yang bersih. Kita akan perjelas ke depannya, cek agar semua berjalan baik," tambahnya.
Menurutnya pula, budaya korupsi, kolusi dan nepotisme memang harus dilawan dengan budaya yang positif, yaitu melawan korupsi dan kolusi dengan budaya bersih dan transparan serta melawan nepotisme dengan budaya profesionalisme..