KARAWANG – PELITAKARAWANG.COM-.Ucu binti H Isak,30,warga Dusun Krajan A RT04/01, Desa Jayamakmur, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, mengalami nasib nahas.Setelah pulang dari Arab Saudi, korban dibunuh Budi,suaminya,kemarin.
ILUSTRASI

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, korban tewas setelah mengalami beberapa tusukan pisau belati. Muhammad Ali, saksi yang juga keponakan korban, mengatakan saat itu Budi datang ke rumah dan langsung terlibat adu mulut. Akan tetapi, dia tidak menduga jika pelaku langsung menusukkan pisau belati beberapa kali ke tubuh korban hingga tersungkur. ”Korban mengalami beberapa tusukan di dada, perut, punggung, dan tangan,”jelas Ali.

Dalam keadaan sekarat itu, kata Ali,korban masih bisa berteriak meminta tolong hingga mengundang perhatian warga. Kondisi itu membuat warga mendatangi rumah korban hingga pelaku panik dan lari ke dalam rumah dan berusaha melakukan upaya bunuh diri.”Pelaku berusaha bunuh diri dengan menusukkan belati sedalam 20 cm ke perut, urat nadi, dan menyayat leher,”kata Ali. Melihat kondisi korban kritis,warga membawa korban ke Rumah Sakit Proklamasi di Rengasdengklok.

Peristiwa pembunuhan tersebut diduga masalah keluarga.Menurut Ali, kepergian Ucu bekerja di Arab Saudi juga dilatarbelakangi adanya perselingkuhan suaminya dengan wanita lain. Kepala Desa Jayamakmur Ceming mengatakan, korban dan pelaku memang mengalami perselisihan rumah tangga. Bahkan sebelumnya pernah terjadi tindakan KDRT, tapi tidak dilaporkan ke pihak kepolisian maupun desa.

Kapolres Karawang AKBP Merdisyam mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum melakukan pemeriksaan terkait kasus pembunuhan tersebut. Pasalnya, hingga kini pelaku masih dalam kondisi kritis dan belum bisa dimintai keterangannya untuk mengetahui motif atas aksi pembunuhan yang dilakukannya.
 ”Kita masih menunggu kondisi pelaku terlebih dahulu,setelah membunuh, pelaku juga berusaha untuk bunuh diri,” pungkasnya. SINDO.

BERITA TERKAIT :


www.pelitakarawang.com