PELITAKARAWANG.COM-.Guna memastikan pelaksanaan ujian nasional (UN) hari kedua, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mendatangi dua sekolah, SMK N 6 dan SMK N 29 Jakarta, Selasa (17/04) pagi. Mendikbud memeriksa ruang soal, ruang ujian, ruang panitia, hingga ke toilet putri. Bahkan di SMK N 29, telepon genggam siswa peserta UN pun turut diperiksa.
“Saya ingin memastikan bahwa disini tidak ada kebocoran dan upaya kecurangan,” tuturnya usai berkeliling di SMK 29 Jakarta,  Mendikbud ditemani oleh Direktur Jenderal Pendidikan Menengah, Hamid Muhammad, Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan, Aman Wiranatakusumah, dan Kepala Dinas DKI Jakarta Taufik Yudi.
Mendikbud mengatakan, penyelenggaraan UN melibatkan 2,5 juta siswa, 198 ribu pengawas, dan 200 ribuan sekolah. Untuk itu, kata Menteri Nuh, dengan jumlah yang besar itu harus didorong untuk melaksanakan UN jujur. “Dari 2,5 juta anak itu tentu saja ada yang nakal, tapi kita yakin UN harus tetap jalan,” terang Mendikbud.
Mantan Rektor ITS ini kembali mengimbau kepada siswa yang sedang melaksanakan UN agar tidak terpengaruh isu bocoran kunci jawaban. Karena sampai saat ini, kunci jawaban UN masih berada di pusat. “Kunci belum beredar, dan baru diberikan pada saat scanninglembar jawaban,” katanya.
Ujian nasional, lanjut Mendikbud, merupakan pendidikan masif untuk melihat tingkat kualitas kejujuran siswa. Seseorang bisa dikatakan jujur jika tidak menyerah pada kecurangan meski disaat-saat terdesak sekalipun. Menteri Nuh mencontohkan, seorang ayah atau suami tidak akan korupsi saat memiliki uang. Tapi jika dalam kondisi sulit dan keluarganya sakit, serta ada kesempatan untuk korupsi, disitulah ujian kejujurannya. “Begitu juga anak-anak kita ini, karena mau lulus, lalu dihadapkan pada soal ujian yang susah, disitu juga dia diuji mau curang apa tidak,” jelasnya.
Terakhir Mendikbud menekankan, pelaksanaan UN jujur tidak hanya untuk siswa saja. Percetakan, guru, orang tua, pemerintah daerah, dan pengawas juga dituntut untuk jujur. “Intinya UN akan selalu kita kawal, kalau ada info dari masyarakat selalu langsung kita verifikasi dan klarifikasi,” tandasnya (AR).


www.pelitakarawang.com