PELITAKARAWANG.COM-. Kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengungkap kasus-kasus mega korupsi belakangan ini dinilai mengendur. Sejumlah kalangan pun dibuat gerah dengan menurunnya kinerja lembaga pimpinan Abraham Samad itu.
Pemerintah dan DPR diminta untuk membentuk sebuah badan khusus yang berfungsi mengawasi kinerja lembaga superbodi itu. “Penuntasan kasus-kasus besar berjalan seperti keong, sangat lambat. Harus ada badan yang khusus mengawasi kinerjaKPK,” kata praktisi hukum, Ahmad Rifai, dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/6).
Ia menilai, pengawasan yang dilakukan komisi III DPR selama ini belum maksimal. Hal ini karena hubungan antara Komisi III dan KPK sifatnya adalahpartner kerja. “KPK bukan malaikat yang selalu benar,”sebut dia.
Dikesempatan yang sama, Rifai mengapresiasi penggalangan dana dari masyarakat untuk gedung baru KPK . Meski dinilai tidak akan efektif, upaya tersebut dinilainya mencerminkan KPK lebih terbuka dibanding lembaga-lembaga lain.
“Itu menunjukkan KPK lebih terbuka. Lembaga-lembaga lain bisa saja diam-diam sudah bangun gedung baru lagi,” tukasnya./REP// www.pelitakarawang.com
0Komentar