Breaking News
---

Menkes Minta Kepala Daerah Tingkatkan Pembangunan Kesehatan

PELITAKARAWANG.COM-. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi meminta para gubernur, bupati, walikota hingga camat dan kepala desa serta lurah ,  untuk meningkatkan kepeduliannya pada pembangunan kesehatan.
Nafsiah Mboi menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 Tahun 2013, di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (15/11).
Pembangunan kesehatan di daerah masing-masing, kata Menkes, mencakup pemenuhan dan distribusi tenaga kesehatan, penyediaan dan pemeliharaan fasilitas pelayanan kesehatan, penyediaan sarana air minum dan sanitasi dasar, perwujudan kawasan tanpa rokok, dan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional.

Tema utama Hari Kesehatan Nasional (HKN) periode 2010-2014  adalah lndonesia Cinta Sehaf , sub-tema “Menuju lndonesia Sehat  dan Jaminan Kesehatan Nasional Yang Bermutu”. Sub-tema tersebut, kata Menkes, untuk memaknai dimulainya pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada 1 Januari 2014.

Pemerintah, kata Menkes, terus berusaha meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu untuk menghapuskan disparitas antar wilayah, antar kelompok masyarakat, dan antar tingkat sosial-ekonomi.

“Saat ini, sebanyak 177,84 juta (72%) penduduk Indonesia telah mempunyai jaminan kesehatan , termasuk masyarakat miskin dan tidak mampu. Kelak dengan dimulainya pelaksanaan Jaminan Kesehatan  Nasional tahun 2014, cakupan penduduk yang mempunyai jaminan kesehatan akan diperluas dan pada tahun 2019 akan tercapai jaminan kesehatan semesta , dimana seluruh penduduk Indonesia akan mempunyai jaminan kesehatan,” kata Menkes.

Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, kata Menkes,pemerintah antara lain melakukan: eradikasi polio, eliminasi malaria, eliminasi kusta, penanggulangan HIV-AIDS, meningkatkan status gizi, dan mempercepat upaya pencapaian tujuan millennium.

“Kita bertekad untuk sungguh-sungguh  mencapai sasaran-sasaran ini tepat waktu , bahkan jika mungkin lebih cepat,” kata Menkes. Usai memberi sambutan, Menkes menyerahkan  penghargaan kota sehat dengan  kriteria kota sehat salah satunya adalah kawasan tanpa rokok.


Mendekatkan Akses Kesehatan

Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, HR, Agung Laksono dalam sambutannya menyatakan untuk mendekatkan akses kesehatan masyarakat pada pelayan kesehatan rujukan di daerah tertinggal,perbatasan, dan kepulauan terluar ( DTPK), pemerintah sudah mengoperasikan  24 Rumah Sakit Bergerak yang berfungsi sebagai Rumah Sakit Pratama sejak tahun 2004.
Sementara itu, dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit, Rumah Sakit Pusat Nasional. Dr. Ciptomangunkusumo, Jakarta dan Rumah Sakit Umum Sanglah,  Denpasar sudah berhasil meraih sertifikat Joint Commission International ( JCI).

"Pencapaian sertifikat JCI dua rumah sakit pemerintah, secara langsung menunjukan rumah sakit pemerintah dinilai mampu memberikan layanan kesehatan berstandar internasional. Selain itu, kita juga meningkatkan SDM, obat dan operasional Puskesmas. Tujuannya ialah dengan preventif yang biayanya bisa terjangkau masyarakat," kata Agung.


Untuk memberikan layanan terbaik di fasilitas pelayan kesehatan, katanya, pemerintah terus meningkatkan jumlah tenaga kesehatan . Pada periode 2004 sampai 2014, jumlah dokter meningkat sebanyak 166 persen dan jumlah tenaga perawat juga meningkat sebesar 60,7 persen. Di samping itu, saat ini, tenaga bidan sudah ada hampir setiap desa di seluruh Indonesia.   (WID/ES) 

@Redaksi 2013 E Mail : pelitakarawang@gmail.com - redaksipelitakarawang1@gmail.com
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan