Breaking News
---

Uang Kadeudeuh Untuk Atlit Asal Jabar

BANDUNG-PEKA-.Gubernur Jawa Barat, pada Rabu kemarin (24/12) di Aula Barat Gedung Sate Bandung menyerahkan penghargaan dan "kadeudeuh" kepada para atlit asal Jawa Barat yang berprestasi di ajang ASIAN GAMES KE XVII Incheon Korea 2014 dan ASIAN PARAGAMES Ke II Incheon 2014.
Gubernur secara simbolis menyerahkan penghargaan dan kadeudeuh berupa uang sebesar Rp 35 juta kepada Atlet Angkat Besi Sri Wahyuni Agustiani yang berhasil meraih medali perak untuk cabang Angkat Besi, berikut pelatihnya, Mg.Supeni, sebesar Rp 35 juta. Kemudian atlet Sepak Takraw, Lena yang memperoleh dua perunggu, mendapat kadeudeuh sebesar   Rp 50 juta. Sedangkan untuk atlet Asian Paragames diserahkan pula kadeudeuh kepada atlet renang, Mulyana, sebesar Rp 108 juta, yang memperoleh medali, dua emas dan satu perak. Atlet Bulutangkis, Hary Susanto yang meraih 1 emas, mendapat kadeudeuh sebesar Rp 40 juta. Kemudian Atlet Tenis Meja, Agus Sutanto raih 1 emas, mendapat kadeudeuh sebesar Rp 40 juta.
Menurut Kepala Dinas Olah Raga dan Pemuda Prov. Jabar, Yudha Saputra, bahwa keseluruhan penghargaan berupa "kadeudeuh", yaitu untuk atlet Asian Games asal Jawa Barat sebesar Rp 527 Juta, sedangkan untuk atlet Asian Paragames berjumlah Rp 499.490.000.
Yudha Saputra menjelaskan, bahwa pemberian penghargaan ini dimaksudkan sebagai pengakuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap atlet dan pelatihnya. Dengan tujuan memberikan motivasi untuk berprestasi dan peningkatan pembinaan olah raga di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Ahmad dalam sambutannya menyatakan penghargaan dan apresiasi atas prestasi para atlet Jawa Barat itu. "Hal ini, Insya Allah akan menjadi potensi untuk prestasi Jawa Barat pada pelaksanaan PON XIX Tahun 2016 di Jawa Barat.
Gubernur menjelaskan, bahwa olah raga harus menjadi suatu gaya kehidupan (Life Style). Apabila olah raga sudah seperti itu, maka tidak akan susah mencari atle-atlet yang berbakat.
Untuk melahirkan atlet-atlet yang berprestasi tentunya harus melalui proses pengkaderan dan dilatih untuk menguasai teknik olah raga yang ditekuni dengan baik. "Semua itu, tentunya harus dilakukan dengan sikap kerja keras", ujar Gubernur.
Gubernur menegaskan, akan menerapkan pelaksanaan anggaran ditahun mendatang untuk sesuatu pembangunan yang nampak dan sangat dirasakan oleh masyarakat, seperti, untuk infrastruktur jalan, irigasi, infrastruktur  olah raga, sarana ibadah, dan budaya. Sedangkan untuk hal-hal yang sifatnya seperti halnya penelitian dan lainnya, hal itu dilakukan oleh Kabupaten/Kota saja.
Gubernur beryakinan, dengan dikeluarkannya biaya yang besar (trilyunan rupiah) untuk penyelenggaraan PON di Jawa Barat, akan terbayar dengan lunas, apabila Jawa Barat bisa keluar sebagai juara umum.#us.
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan