Mau Panen, Tanaman Padi di Sawah Pulojaya Marak di 'Parit' Ilegal Tiap Malam, Petani : Tangkap Malingnya!
Rabu, Mei 08, 2024
Sejumlah petani di Area lahan sawah Dusun Langsep - Laban Mulya Desa Pulojaya Kecamatan Lemahabang resah beberapa malam terakhir. Pasalnya, padi yang sudah memasuki usia tanam 85 hari (HST) dan siap di panen sepekan kedepan, marak di parit ilegal oleh 'Maling'. Akibatnya, tanaman menjadi gundul tanpa bulir padi dan mengancam besaran produksi setiap petakannya.
"Ampun, mahabu pisan. Kuat tiap malam tanaman padi di tebasi ilegal. Ya walaupun beberapa petani ada yang ke sawah setiap malam, tetap pelakunya masih belum ketahuan ini teh, " kata petani Pulojaya, Ulis Atam, Rabu (8/5/2024).
Jumlah 'ranggeuyan' padi yang di parit ilegal, sebut Atam jumlahnya cukup banyak. Ada yang sampai sepetak jadi gundul semua, ada juga yang beberapa petak saja.
"Sudah hasilnya kurang bagus, eh gabah yang bagusnya kena maling tiap malam, ini mah potensi rugi, " Keluhnya.
 |
| Foto : Ilustrasi |
Ia berharap, masyarakat tani kompak untuk mengintai siapa gerangan yang sudah memarit ilegal tanaman padi tersebut, karena sudah berlangsung hampir setiap malam, dari sawah satu ke sawah lainnya.
"Jadi bukan di parit dari bawah, atasnya aja yang ada gabahnya di tebasi. Sudah mah produksi agak kurang bagus, eh padi yang bagusnya hilang, " Keluhnya. (Rd)
