Akhirnya, Pelaku Pencurian 'Gabah' Tanaman Padi di Pulojaya Tertangkap Basah
Sabtu, Mei 18, 2024
Setelah sempat resah lantaran tanaman padi yang siap panen mendadak gundul di tebasi orang tak di kenal di area persawahan di Desa Pulojaya dan Karyamukti, sejumlah petani yang dirugikan akhirnya memergoki pelaku berinisial S hingga mengontrog rumahnya di Dusun Marga Salam Desa Karyamukti Kecamatan Lemahabang, Sabtu (18/5/2024).
 |
| Foto : Petani dan Aparat saat Ontrog Rumah Pelaku Pencurian Gabah di Pulojaya Kecamatan Lemahabang |
Didampingi Trantib Desa dan Anggota Polsek Lemahabang dan Babinsa TNI, para petani yang sempat kesal, membawa pelaku yang diduga depresi kejiwaannya (tidak stabil_red) itu ke Mapolsek Lemahabang.
"Digrebek ke rumahnya di Pojok Salam. Para petani sangat resah karena hampir setiap malam tanamannya gundul dari bulir gabah akibat di parit pelaku. Diperkirakan, jumlah gabah yang sudah dia curi mencapai 15 karung, " Kata Aparat Desa setempat Ulis Atam.
Ia merinci, petani yang sawahnya terdampak pencurian adalah lahan sawah Milik Haji Oman, Pak Salman, Pak Suminta, Pak Suyar, Pak Kosdi, Pak Enim, Haji Kanim, Aming, Enan dan Pak Dana.
"Operasinya setiap malam, pas di cek dari keterangan sudah nyampe 25 karung, " Ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Lemahabang Ipda Herawati mengatakan, pelaku pencuri gabah yang meresahkan petani itu diduga depresi berat (Kejiwaan_red). Sejauh ini, motif pelaku mencuri gabah setiap malam itu di duga untuk kebutuhan sehari - hari, karena pelaku hidup sebatangkara dalam tingkat kemiskinan dan tidak ada keluarga yang memperhatikan.
"Pelaku mengalami kejiwaan, motor nyuri gabah karena untuk kebutuhan sehari-hari-hari karena pelaku hidupnya tanpa keluarga, " Katanya. (Rd)