ILUSTRASI DONOR DARAH

KARAWANG-PEKA-.Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karawang memastikan pasokan darah untuk berbagai golongan aman hingga mudik lebaran. Sebagai langkah untuk untuk terus menambah pasokan darah, pihak PMI masih terus menggunakan Mobile Oprational (MO)untuk menangani para pendonor hingga tanggal 12 Juli mendatang.

Hj,Eli Amalia Priatna, Ketua PMI Karawang saat dijumpai  Jumat,(3/7)menyampaikan,pihaknya telah melakukan pengamanan stock darah (safety stock) hingga 200 kantong. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi kewalahan apabila kebutuhan darah mengalami peningkatan.

"Pengalaman tahun ketahun saat mudik itu kan selalu terjadi peningkatan kebutuhan kantong darah hingga 20 atau 30 persen, makannya kita sudah fikirkan itu, tapi ya mudah-mudahan saya akan tetap stabil,"jelasnya.

Eli juga menyampaikan,meskipun dalam keadaan bulan ramadhan, dalam sehari pihaknya masih dapat menerima 40 sampai 50 kantong darah yang diterima dari para pendonor. Artinya tingkat keaktifan pendonor di Karawang masih sangat baik.

"Biasanya pendonor datangnya siang, sekarang karena dalam keadaan puasa jadi pada datengnya malem, alhamdulillah masih tetap banyak yang mau mendonor,"katanya.

Lebih lanjut dirinya juga menjelaskan, kebutuhan darah di Kabupaten Karawang dalam satu bulannya mencapai 1700 hingga 1800 kantung. Dirinya mengatakan, Karawang masih merupakan Kabupaten terbaik dalam tingkat pendonoran darah setelah Kota Bandung dan Bogor,tidak jarang ketersediaan sisa darah disumbangkan ke Kabupaten/Kota lainnya.

"Alhamdulillah kita sering dapet darah sampai 3000 kantong, jadi 2000 kita simpen sisanya kita bagikan ke kota lain,"terangnya.

Disingging mengenai persiapan mudik lebaran, Eli menyampaikan tahun ini PMI akan membuka 5 posko, atau lebih sedikit dari tahun lalu. Hal itu dilakukan mengingat ada beberapa posko yang memang tidak beroprasi secara efektif.

"Di Tanjung Pura, Banyusari dan Telagasari akan kita non operasikan, dan tenaganya akan kita pos kan ke-5 pos yang beroprasi,"katanya.

Kurang lebih menurut Eli, sekitar 20 tim medis telah dipersiapkan guna menjaga 5 pos PMI. Dengan tenaga medis yang tersedia dirinya meyakini akan dapat mengantisipasi kebutuhan para pemudik.#YT.