Karawang, PEKA. - Kabar miring kurang solidnya pergerakan dan pemetaan politik Saiman mulai terjawab,di antarnya dengan keluarnya (Hijrah,red) Deden Komarudin dari tim sukses paslon yang di usung oleh partai Gerindra,Nasdem dan Golkar.(30/8/2015).

Kemudian isu yang berkembang tidak berjalannya mesin partai pengusung juga mulai mengemuka malah sudah tembus ke awak media.Kondisi kurang solidnya mesin partai tersebut bisa dibuktikan oleh peristiwa kalang-kabutnya " pengantar&pendukung Paslon Saiman" saat mengambil nomor urut di Alam Sari.

"Tak sedikit pendukung dan pengantar dari paslon Saiman mengeluh karena lapar dan merasa tidak terakomodir kebutuhan lainnya nya saat itu",demikian di sampaikan salah satu pengurus partai pengusung,saat temui di Karawang.

Masih kata dia,"Saya dan rekan-rekan sempat pusing oleh kondisi  karena dana untuk operasional ke alam sari hanya diberikan 5 juta per partai,sedangkan  uang sekian harus menghadirkann 100 orang perwakilan perpartai(30 PAC Partai,red ),ungkap narasumber yang enggan disebutkan nama dan partainya.

Dia menambahkannya,Tak sedikit dari relawan dan anggota dewan asal partai pengusung harus menombok demi tidak terlantarnya pengantar saat itu.Dan yang sangat krusial di tim Sukses Saiman itu,tegasnya,"Orang-orang partai kurang diberdayakan,semalah ada kesan untuk berkomunikasi dengan Saan dan Iman sulit karena terbendungnya oleh kehadiran relawan ("orang-orang HMI pro Saiman',red) dari keduanya".

Di Telagasari,Deden Komarudin,Ketua tim pemenangan pemilih pemula Saiman,menyatakan,dirinya resmi pindah dukungan dan, keputusan tersebut diambilnya secara matang serta tak mungkin untuk kembali lagi dikemudian hari,akunya.

Menurut Deden,kepindahan dirinya bukan saja karena sempit ruang gerak di tim sukses Saiman untuk berekpresi,melainkan dilandasi oleh hal lain yang sifatnya pribadi dan  tak mungkin dipublikasikan ke media masa,ucap dia.

Kemudian tegasnya,Saya sudah matang untuk hengkang dari sana,dan tak mungkin balik lagi walau seribu tawaran bakal diberikan oleh pihak Saiman,bukan karena sakit sikap tersebut diambil,semua hanya  ingin menunjukan sikap mandiri,tidak mau di tekan oleh siapa pun utama dipandang sebelah mata,tandas Deden.

Dan untuk selanjutnya,sambung Deden."Saat ini saya sudah bergabung dengan Paslon Da"I.Dan paslon ini pun saya tak mengharapkan posisi apa pun di tim sukses atau kedepan,saya hanya ingin berekpresi bebas dan bisa menentukan pilihan sesuai hati nurani,pungkasnya. #aby.