Breaking News
---

Fraksi Gerindra Mendukung Langkah Pemkab Karawang Dalam Penanggulangan Banjir


Karawang-PEKA-.-Banjir yang merendam Karawang tak hanya merusak rumah dan infrastruktur saja karena para petani di Desa Karangligar terpaksa harus menyelam di areal sawah yang terendam banjir saat melakukan panen padi di tengah kondisi banjir.(16/11/2016).

Secara bergantian, petani Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat itu turun ke areal sawahnya yang terendam banjir, untuk menyelamatkan tanaman padinya. 

Mereka menyelam di sekitar areal sawahnya yang terendam air setinggi sekitar 1 sampai 1,5 meter. Para petani memotong tanaman padi siap panen dan mengumpulkannya di sebuah rakit kecil. 

Tanaman padi panen itu selanjutnya dikumpulkan di jalan setapak yang kondisinya tidak terendam banjir. 

Meski begitu, para petani yang areal sawahnya terendam banjir pesimistis hasil panen mereka di tengah kondisi banjir itu bisa terjual ke tengkulak atau Bulog. 

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Asip Suhendar menyatakan, ratusan hektare areal persawahan yang tersebar di berbagai daerah sekitar Karawang terendam banjir luapan sungai Cibeet dan Citarum.

"Ada 133 hektare sawah yang terendam banjir, tersebar di Kecamatan Telukjambe Barat dan Telukjambe Timur," kata Asip.

Dan keterangan tersebut dibenarkan oleh Ir Kadarisman Kadis pertanian Karawang sebelumnya saat meninjau lokasi banjir di Karangligar.

Selanjutnya masih di lokasi yang sama,Fraksi Partai Gerindra DPRD Karawang melalui sekertarisnya,H Nana Nurhusna Hidayat meminta Pemkab mengambil langkah-langkah cepat lainnya untuk para korban banjir.

Kita menghargai kerja cepat Pemkab dalam penanggulangan banjir yang di motori oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang.Tapi dimohon segera gelontorkan bantuan lain berupa logistik secukupnya setelah bantuan kesehatan,ucap Nana.

Ia menambahkannya,musibah banjir sejatinya memang bukan karena hanya kiriman sungai Cibeet dan dan Citarum saja,kondisi air cepat ke pemukiman juga ditunjang oleh tata ruang kota Karawang khusus di pusat perkotaan yang perlu di rubah atau tata ulang,jelas anggota komisi B ini.

Dan menyoal panen padi yang terendam milik petani Karangliggar,Nana berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian,Badan Ketahanan Pangan dan Bulog.Kita cari solusi agar padi petani bisa beli oleh pihak Bulog,ujar dia #us.
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan