Karawang, PEKA - Distribusi beras untuk masyarakat miskin (Raskin), masih belum jelas jelang akhir bulan Maret ini. Selama 3 bulan terakhir, masyarakat di sejumlah Desa masih belum bisa menikmati beras subsidi yang biasa turun setiap bulannya tersebut. Kondisi ini, ikut dikeluhkan sejumlah Kepala Desa lantaran setiap kali ditanyakan masyarakat tanpa ada kesejelasan apa penyebabnya.


Ilustrasi Raskin
Kades Lemahabang, Rusli Sumawinata mengatakan, raskin setiap awal tahun diakuinya memang agak terlambat, karena biasanya di bulan Januari itu ada sosialisasi tahunan jelang distribusi Raskin ini, termasuk Peraturan Bupati (Perbup) yang mengaturnya, bahkan sudah diketahui juga berapa pagu untuk Rumah Tangga Sasaran (RTS) di awal-awal tahun. Sayangnya, macetnya raskin sudah over, sebab sudah lewat hampir 3 bulan, disisi lain, sosialisasi dan pagu baru sekalipun belum banyak diketahui para Kades karena belum ada rapat-rapat jelang persiapan distribusi beras yang disubsidi oleh Pemerintah itu. Padahal sebut Rusli, di Purwakarta, distribusinya sudah normal kembali, lantas mengapa di Karawang masih belum ada kejelasan juga." Biasanya sosialisasi dulu diawal tahun, ini mah jangankan berasnya turun, sosialisasi pagu dan Perbupnya saja belum," Keluhnya.

Rusli menambahkan, kabar terakhir yang diterimanya dari Kecamatan, diberikan arahan agar ajuan Raskin itu sudah dilayangkan 9 maret karena akan turun kembali, faktanya sebut Rusli sampai saat ini belum ada kabar kelanjutannya, sementara 751 RTS yang sudah biasa menerima Raskin tahun-tahun sebelumnya, terus menanyakan kapan Raskin tersebut turun. Disisi lain, sebulan terakhir masyarakat tengah mengalami musim paceklik. Melihat kondisi semacam ini sambungnya, Pemkab seharusnya bisa lebih memahami dan segera menjemput bola,  agar penurunan ini ada kejelasan." Harusnya Pemkab lebih faham, tanyakan kepada Bulog secara detail apa penyebabnya, masa beras sudah ada mau ditimbun terus," Tanyanya.

Ketua Ikatan Kepala Desa Kcamatan Tempuran, Zaenal mengatakan hal serupa, di Kecamatannya distribusi Raskin juga tak kunjung turun, entah apa yang menjadi permasalahannya, yang jelas masyarakat selalu menanyakannya. Tapi informasi sementara kabarnya akan diturunkan awal April , " Puguh kitu masyarakat nanyain terus, kenapa gak turun-turun," Ujarnya.

Senada, Ketua IKD Cilamaya Wetan, H Udin Abdul Gani, dirinya tidak faham entah apa alasan Bulog yang masih belum juga menurunkan Raskin ditahun ini, masyarakat sudah menanyakan, apalagi di musim-musim paceklik." Gak tahu tuh kenapa mah," Ujarnya.

Kasie Kesos Kecamatan Cilamaya Wetan, Amir mengatakan, dirinya juga tidak mengetahui kapan Raskin akan turun kembali, konon katanya sebut Amir akan turun bulan Maret, tapi jelang akhir Maret belum juga ada tanda-tandanya." Duka, can keneh wae, saurna sasih Maret," singkatnya.

Sementara itu, Kepala Sub Divre Bulog Karawang- Bekasi, Basith saat hendak dikonfirmasi melalui nomor ponselnya kaitan keterlambatan Raskin diturunkan, sampai berita ini ditulis, nomor HP yang bersangkutan sudah bernada tidak aktif, begitupun saat dikirimi pesan singkat, tidak kunjung memberikan balasannya.#sr-nv.