KARAWANG, PEKA -Setelah terus menerus di bully di media sosial terkait jalan rusak akhirnya Bupati Cellica angkat bicara. Melalui akun facebooknya Cellica menjelaskan alasan pemerintah belum juga memperbaiki jalan rusak.

Jalan Rusak di Kab-Karawang
“Saya tidak mau berkomentar banyak karena musim hujan. Mau dilakukan perbaikan pun kalau di musim hujan percuma, akan rusak lagi-rusak lagi,” ujar Cellica dikutif dari status facebooknya, yang ditulis oleh Cellica di akun pribadinya Cellica Nurrachadiana.

Menurut Cellica, kenapa jalan tak kunjung diperbaiki karena saat ini masih musim hujan. Perbaikan berupa pengarugan di jalan berlubang, kataCellica,  baru akan dilakukan jika kondisinya sudah darurat, parah dan mengganggu lalu lintas. “Diperbaiki, baru sebentar sudah habis tergerus oleh air hujan. Sedangkan uang yang dipakai uang masyarakat. Harus kami pertanggungjawabkan,” tulis Cellica.

Cellica mencontohkan, seperti kejadian truk terguling di Galuh Mas beberapa waktu lalu. Dia langsung memerintahkan segera diarug walaupun musim hujan, karena kondisinya darurat dan mengganggu kelancaran lalu lintas.

Cellica mengatakan saat ini cuaca sudah membaik. Dua minggu lalu, dia sudah perintahkan proses lelang pekerjaan dipercepat karena masyarakat banyak yang mengeluh soal kerusakan jalan. “Alhamdulillah, tim satgas pemeliharaan jalan sudah dibentuk dan bekerja,” katanya.

Cellica menambahkan, saat ini  ada 44 titik jalan milik pemda yang rusak akan segera dibenahi. Selanjutnya  akan  dikerjakan tim satgas pemeliharaan jalan. “Tahun ini, kami sudah anggarankan Rp 630 Miliar untuk pemeliharaan dan perawatan jalan di seluruh Karawang,” katanya.

Sementara itu, pemerhati pemerintahan, Nace Permana sangat menyesalkan pernyataan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di akun facebooknya tersebut. Pernyataan itu, kata Nace sangat menyakiti perasaan masyarakat karena Cellica terkesan menyalahkan cuaca menanggapi banyaknya jalan rusak. “Padahal jalan rusak ini menjadi masalah serius yang harus segera diperbaiki,”pungkas Nace.#oca-nv.