KARAWANG, PEKA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang memberikan apresiasi untuk kinerja dari KONI Kabupaten Karawang. Hal tersebut terungkap dari rapat dengar pendapat yang dilakukan antara KONI dengan Pansus LKPJ DPRD Kabupaten Karawang, Kamis (5/4).

KONI
"Kami mengapresiasi kinerja KONI. Pasalnya, saat ini atlet - atlet kita sudah menyumbangkan 19 emas dalam PON yang lalu," kata anggota Pansus LKPJ dari Fraksi PDI Perjuangan, Natala Sumedha.

Menurutnya, dengan kinerja tersebut menandakan pembinaan atlit di Kabupaten Karawang berjalan dengan baik. Akan tetapi, kinerja tersebut tak sebanding dengan anggaran yang disiapkan oleh Pemkab Karawang. 

"KONI ditarget untuk bisa masuk sepuluh besar tapi anggarannya tak seimbang," tukasnya. 

Ia mengatakan, anggaran KONI tersebut memang saat ini mencakup kepada kesejahtraan atlit Karawang. Akan tetapi, jangankan untuk kesejahtraan atlit untuk honor pengurusnya saja masih jauh dari kata layak. 

Untuk itu, ia berharap kedepan akan lebih maksimal lagi dalam penganggaran khususnya untuk KONI. "Kami akan terus suport untuk kemajuan olahraga Karawang," tegas Natala.

Ketua KONI Kabupaten Karawang, H Sayuti Haris mengatakan, saat ini KONI Karawang berupaya untuk terus meningkatkan rangking di Jawa Barat. Soalnya, saat ini Karawang masih menduduki posisi 11 dari 27 kabupaten dan kota. 

Posisi tersebut dianggapnya masih sangat tidak ideal, sehingga Bupati Karawang mengharapkan Karawang bisa memperbaiki peringkat. "Kami ditargetkan oleh ibu agar bisa masuk 10 besar," katanya. 

Pria yang akrab disapa Apih tersebut menambahkan, untuk mengejar target tersebut, saat ini KONI Kabupaten Karawang sudah mulai menyusun program pelatihan yang lamanya hampir satu tahun dalam menghadapai Porda yang akan digelar di Bogor mendatang. "Kita sedang latih anak - anak terbaik Karawang dalam pelatkab," tegasnya. 


Akan tetapi yang menjadi kendala saat ini, banyak atlit - atlit terbaik Karawang yang digoda oleh daerah lain dalam menghadapi Porda yang akan datang. Untuk itu, KONI akan melakukan proteksi dengan memberikan pekerjaan bagi para atlit tersebut. "Sayangnya banyak perusahaan yang kurang respon," pungkasnya.#oca-nv.