Jakarta. - Joko menginginkan kompetisi tidak mengganggu agenda timnas senior di Piala AFF.


Belum adanya kepastian kick-off Liga 1 2018 membuat PSSI angkat bicara. Wakil ketua umum PSSI Joko Driyono menegaskan, Liga 1 musim ini harus diselesaikan Oktober.

Joko mengatakan, keharusan itu diberikan demi kepentingan timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF pada akhir tahun ini. Joko berharap kepentingan timnas tidak terganggu dengan belum siapnya jadwal kompetisi. 

“Saya kira dalam seminggu ke depan ini sudah memastikan kick-off kompetisi. PSSI telah memberikan kooridor kepada LIB agar kompetisi berjalan Maret-Oktober, karena kepentingannya November harus [Piala] AFF,” kata Joko.

“Rancangan yang masuk kepada kami [kick-off] masih tanggal 3 Maret. Karena ini sudah masuk masalah teknis, kami serahkan ke operator untuk membahasnya.”

Joko juga tak mempermasalahkan kabar mengenai kemungkinan bakal mundurnya kick-off hingga 10 Maret. Bagi PSSI, operator mesti bisa memadatkan jadwal hingga selesai sesuai deadline.

“Mau mundur, mau maju, atau fixed, koridornya harus Piala AFF kalau ada pergeseran menentukan jadwal dalam waktu yang tersedia. Simulasinya LIB dengan klub. Katanya mereka akan gelar pertemuan. Jadi rasanya itu momen penting Liga untuk memutuskan,” ucap Joko.

Pada kesempatan itu Joko juga mengingatkan klub Liga 1 agar segera meningkatkan kualitas stadion sesuai dengan standar yang diterapkan. Hal itu semata demi kepentingan klub.

“Jika ada stadion yang tidak memenuhi syarat direspon dua kali, memperbaiki dengan waktu tersedia, atau cari nominasi stadion lain, dan merencanakan kapan selesai renovasi. Siapapun klubnya tidak ingin bermain di stadion di bawah standar,” tegas Joko.

“Motivasi semua klub tak terkecuali untuk meng-upgrade. Saya mendengar ada tiga termasuk PSMS, sehingga PSMS harus mengajukan proposal kepada PT LIB. Kalau tidak, ya harus cari kandang baru.”

Goal.com