PELITAKARAWANG.COM -  Guru honorer di Karawang memang tengah galau karena tidak mendapati hak Tunjangan Hari Raya (THR) lazimnya ASN. 

Tapi, para guru honorer yang sudah didata tersebut, akan diguyur insentif honor  yang selama 6 bulan terakhir belum di cairkan pada pekan ini, bahkan insentif yang dulunya dinamakan Tambahan Penghasilan (Tamsil) ini, akan cair sekaligus dengan besaran Rp 2,4 juta - Rp 4,2 juta.

Kata Koorwilcambidik Kecamatan Telagasari, Abdul Aziz S.pd mengatakan,Jika ada yang menyebut bahwa guru honorer yang sudah NUPTK ada penggantian THR jutaan dari Pemkab, ia tegaskan bahwa hal itu adalah hoax. Sebab, yang ada adalah Tamsil yang akan cair bagi para guru honorer yang sudah didata masa kerjanya. Yaitu masa kerja Rp 400 ribu perbulan bagi honorer dengan masa kerja 0-10 tahun, dan Rp 700 ribu perbulan untuk honorer dengan masa kerja Rp 700 ribu perbulannya. Insentif itu akan di cairkan sekaligus, karena 6 bulan terakhir memang belum cair, sehingga para guru honorer sudah bisa menikmati nominal itu kabarnya pekan ini atau sebelum idul Fitri. 

"Soal honorer yang NUPTK dapat THR sampai dengan rapat dinas, saya tidak mendapat petunjuk perihal yang dimakdsud, yang ada juga tamsil untuk guru honorer sesuai masa kerja akan cair dalam waktu yang dekat," Katanya.


Mantan Kepala UPTD Kecamatan Purwasari ini menambahkan, Tamsil atau insentif saat ini memang diberikan persemester, dan sejauh ini tidak ada tambahan lain-lain sepeti THR dan lainnya, nominalnya pun beda-beda, ada yang Rp 400 ribu ada juga yang Rp 700 ribuan. " Sejauh ini gak ada tambahan lain-lain selain tamsil, jumlahnya juga beda-beda," Katanya.