PELITAKARAWANG.COM-.Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnaker) dan Wakil Bupati Karawang, berencana menggulung perusahaan yang ada di Karawang agar bisa kawin dengan ratusan SMK di Karawang.  Hal itu dikemukakan keduanya saat menggelar rapat dadakan di Telagasari bersama sejumlah HRD dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Senin 23/7.


Ke

pala Disnakertrans Karawang, Suroto mengatakan, belajar dari kesuksesan SMK PGRI Telagasari dalam program pemagangan dan beasiswa kuliah S1 ke berbagai negara atas kerjasama Perusahaan dan Universitas dengan sekolah tersebut, Wakil Bupati dan dirinya sama-sama mendorong dan terinspirasi untuk kawinkan Perusahaan yang ada di Karawang dengan SMK yang ada di Karawang. Dari ribuan perusahaan yang ada, misalnya 1 perusahaan saja Sudi memberikan beasiswa dan program magang keluar negeri sebanyak 10 anak di kalikan 500 perusahaan saja dulu,  dalam setahun sudah ada 5 ribu anak binaan perusahaan yang memiliki skill yang terampil dan siap memberikan kontribusi bagi perusahaan di Karawang.  Apalagi, yang dikuliahkan sampai jenjang S1,  sehingga kedepan, industri di Karawang tidak akan sulit rasanya mencari tenaga dengan kompetensi dan keterampilan dengan status S1, semuanya sudah tersedia dengan optimal. Karena itu, pihaknya siap dorong untuk peningkatan kemampuan para lulusan SMK lewat wacana program kawin ini. " Gak usah banyak, 1 PT kuliahan dan magangkan siswa SMK 10 orang saja keluar negeri, untuk 500 perusahaan saja sudah 5 ribu dalam setahun lulusan magang dan lulusan S1 kita punya kompetensi yang baik," Katanya.


Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari mengatakan, adalah suatu kebanggaan jika ada pihak SMK lepas anak kuliah di Taiwan, 3 hari kerja 2 hari kuliah selama 2 tahun dapat tunjangan Rp 9 juta perbulan, pulang ke Indonesia kemudian direkrut perusahaan. Mengapa tidak hal ini di ikuti 1.768 perusahaan yang ada di Karawang. Kalau seandainya Disnaker tidak lemot sebut Jimmy, program semacam ini seharusnya bisa berjalan optimal dihampir semua SMK di Karawang. Untuk itu, sebutnya, ia inginkan semua perusahaan bisa menguliahkan anak-anak SMK di Karawang, dan juga bisa memberi kesempatan magang keluar negeri. Tidak usah banyak-banyak, minimal 1 perusahaan 10 anak SMK  saja setiap tahun, kalau dikalikan 1.000 perusahaan saja sudah 10 ribu anak memiliki kompetensi yang handal atas binaan perusahaan. Maka dari itu, SMK dengan perusahaan ini harus di kawinkan dan Disnaker, ia minta kumpulkan semua manajemen atau HARD perusahaan yang ada di Karawang, agar kiranya Sudi kawin dengan SMK yang ada di Karawang untuk program semacam ini. Jangan sampai sebut Jimmy, anak-anak lulusan Karawang, cape-cape panas-panasan antri dengan modal air mineral satu botol di BLK Disnaker, tapi ujung-ujungnya tidak kunjung diterima juga di perusahaan." Gampang kok urus tenaga kerja mah, asalkan nawaetunya bener. Ayo kita gulung tuh perusahaan, kawinkan dengan SMK yang ada di Karawang, gak susah kan," Sebutnya.