PELITAKRAWANG.COM-,Studi yang dipublikasikan biomedis reproduksi menunjukkan, meletakkan ponsel di saku celana, atau di meja samping tempat tidur pada malam hari bisa memengaruhi kualitas sperma. 

Tes dilakukan terhadap 106 pria selama setahun. Hasil menunjukkan, gadget dapat memengaruhi kecepatan sperma untuk berenang menuju sel telur. Maka, tak jarang pasangan yang tak kunjung dikaruniai buah hati diakibatkan masalah sepele ini.

Konsentrasi sperma juga menurun ke tingkat tidak normal pada 47 persen pada pria yang membawa ponsel berjarak kurang dari 50 sentimeter dari pangkal paha. 

Profesor dari Technion University di Haifa, Martha Dirnfeld, menjelaskan, menurunnya kualitas sperma disebabkan oleh pemanasan yang timbul dari pancaran elektromagnetik ponsel. 

Senada dengan Martha, Gedis Grudzinskas, konsultan kesuburan di Harley Street dan Rumah Sakit St George, London, merekomendasikan para pria untuk menempatkan ponsel di saku jaket. Bukan di kantong celana.

"Pria juga harus mulai berpikir tentang kesejahteraan mereka, dan menghentikan kecanduan ponsel," kata Gedis Grudzinskas, sebagaimana dilansir News.com, Selasa (23/2/2016).

"Jika Anda mengenakan setelan jas, tempatkan ponsel di saku jas, bukan dekat testis. Dan, apakah perlu ponsel ditaruh di samping tempat tidur? Beberapa pria bahkan mengantongi ponsel di celana pendek dan piyama," tambah Gedis.

Pengaruh ponsel terhadap organ intim pria ternyata tak hanya itu. Penelitian di Israel belum lama ini menemukan, pria yang menelepon cukup lama (satu jam lebih), dua kali lipat mengalami penurunan kualitas sperma.

Peneliti studi Ariel Zilberlicht menyarankan untuk mempersingkat durasi panggilan, tidak membawa telepon dekat selangkangan, dan tidak menelepon saat baterai ponsel sedang diisi.

Solusinya, menggunakan headset saat berkomunikasi lewat ponsel bisa menjadi langkah yang baik untuk menjauhkan risiko penurunan kualitas sperma.