PELITAKARAWANG.COM - Ada cerita unik di balik aksi jutaan umat Islam bertajuk 'Reuni Akbar 212' yang berlangsung di lapangan Monas, Jakarta Pusat. Ya, penampakan gugusan awan membentuk lafaz 'Allah' di langit biru mengejutkan para peserta aksi yang sebagian besar mengenakan baju serba putih itu.

Awan bertuliskan 'Allah' tampak oleh jamaah yang berdiri tepat di belakang panggung utama. Tak pelak momen yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB itu ramai-ramai diabadikan peserta aksi melalui kamera ponsel mereka.
Fenomena munculnya awan berlafaz Allah ini juga membuat para peserta aksi meneriakkan kalimat takbir berkali-kali untuk mengagungkan sang pencipta.
Humas Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Endro Sudarsono yang ikut menjadi saksi fenomena unik itu mengatakan, hampir seluruh peserta tertegun dengan pemandangan tak biasa itu.
"Kami posisi timur Monas, saat itu posisi kami duduk sambil mendengarkan tausiyah," ucap Endro mengawali cerita, Minggu (2/12/2018).
Endro melanjutkan, jamaah baru tersadar penampakan awan berlafaz Allah itu tak lama setelah kedatangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Bersamaan dengan kedatangan Anies, suara takbir dari peserta langsung menggema sambil sebagian dari mereka mengarahkan telunjuknya ke arah langit.
Endro yang penasaran lantas ikut melihat ke langit. Benar saja, ia menyaksikan gumpalan awan membentuk lafaz Allah dalam tulisan Arab.
Awan berlafaz Allah saat aksi Reuni 212 di kawasan Monas, Jakpus (Foto:OkeZone  Ist)

"Suasana di depan massa ramai takbir sambil menunjuk ke arah langit, sebagian mengambil gambar video tersebut. Fenomena itu seolah menyambut para peserta dan tamu undangan," paparnya.
Tak hanya mengumandangkan takbir, jutaan manusia yang berkumpul juga secara bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selain menceritakan soal penampakan awan berlafaz Allah, Endro juga sedikit mengisahkan perjuangannya datang ke Jakarta untuk berpartisipasi dalam Reuni Akbar 212 ini.
Ratusan umat Islam dari Surakarta kata dia, sengaja berangkat ke Jakarta untuk ikut bergabung dengan kaum muslimin lainnya di lapangan Monas. Mereka sebelumnya berangkat dari Masjid Baitussalam, Kota Surakarta dengan menggunakan puluhan bus.
Total kendaraan dari Solo yang berangkat ke Jakarta lanjut Endro, mencapai 45 unit bus. Menurutnya, tujuan Reuni Akbar 212 ini sebagai ajang silaturrahim sekaligus konsolidasi nasional umat Islam dalam memerangi para penista agama.
"Pemerintah harus mendengar dan menangkap aspirasi umat Islam terkait isu sensitif di masyarakat khususnya masalah SARA," kata Endro menandaskan.




sumber :  Okezone