PELITAKARAWANG.COM-.Harga gabah yang rendah, menjadi keluhan tersendiri 

bagi para petani. Pasalnya, selain berdampak tidak sebandingnya hasil dengan biaya produksi yang dikeluarkan, gabah yang kualitasnya menurun akibat faktor cuaca itu, juga tidak bisa serampangan dibeli Bulog.

Menyikapi itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Karawang, Ir Kadarisman mengaku, Beberapa penyebab gabah murah antara lain karena panen raya serentak. Sebab, masa panen Maret - April ini, bukan di Karawang saja, tetapi juga di Kabupaten tetangga. Hal ini jelas berdampak, karena pembeli gabah dari luar jadi jarang masuk. Selain itu, di sebutnya, faktor cuaca basah yang mempengaruhi kualitas gabah, sehingga kadar air gabah juga tinggi. Makannya, petani di imbau agar mengeringkan gabah dan menyimpannya dulu, sambil menunggu harga gabah stabil. " Dalam dan luar Karawang sedang panen, jadi pembeli juga jarang, makannya harga jadi turun, " ungkapnya.

Lebih jauh ia menambahkan, di beberapa lokasi sawah, diakui Kadar, kabarnya   memang ada serangan organisme Pengganggu Tanaman (OPT). "Dibeberapa daerah, konon banyak juga OPT, " ujarnya.

Disisi lain, Bulog Sub divre Karawang Bekasi tidak akan serampangan membeli gabah petani, betapapun lewat program serapan gabah petani (Sergap), karena membelinya juga harus sesuai refraksi yang telah ditetapkan. "Bulog juga beli harus sesuai aturan, gak bisa beli gabah kualitas buruk," Pungkasnya. (Rdi).