PELITAKARAWANG.COM.-Potensi konflik dan gesekan antar masyarakat, berpeluang terjadi paska penetapan hasil Pemilu oleh KPU pada 22 Mei mendatang. Namun, masyarakat di wanti-wanti untuk tidak mudah terprovokasi dan wajib mengedepankan perdamaian antar sesama warga bangsa. 

Image result for GUS HASAN PELITAKARAWANGKetua Tanfidziah PWNU Jawa Barat, KH Hasannuri Hidayatullah kepada PELITAKARAWANG.COM mengatakan,dalam pemilu,semua pelaksana dan pengawasnya sudah di tetapkan melalui DPR, artinya semua partai mempunyai peran dalam hal ini bersama pemerintah, oleh karena itu, ia mengajak semua elemen masyarakat, agar sama-sama hormati semua proses yang sudah merupakan produk bersama ini. Saat ini, ada proses yang sedang berjalan, jika ada hal-hal yang di putuskan dan ada pihak yang belum merasa puas hasil pemilu, ia menyerukan agar menempuh jalur dan mekanisme hukum yang berlaku. "Pemilu ini hasil kesepakatan bersama, jadi hormati setiap prosesnya, "katanya. 


Gus Hasan yang juga Pimpinan Pesantren Ashidiqiyah Cilamaya ini menambahkan, semua tahapan pemilu dan mekanismenya sudah hasil kesepakatan legeslatif (sebagai wakil rakyat) dan Eksekutif (sebagai pelaksana), Karena itu, maka produknya dalam hal ini pelaksanaan pemilu mari bersama kita jaga dan hormati, bukan saja oleh masyarakat, tapi utamanya juga para tokoh dan elit politik, mari ajaknya, kita bersama berkontribusi dalam menciptakan ke sejukan di tengah masyarakat, dengan mengedepankan perdamaian sebagai sesama elemen bangsa yang kita cintai."Mari kedepankan perdamaian antar elemen bangsa, kontribusikan sikap kita dalam menciptakan kesejukan, " pungkasnya. (Rdi).