PELITAKARAWANG.COM - Seiring dengan seringnya pergantian pejabat Kelurahan dan Desa, arsip yang merupakan jantung pemerintahan bidang administrasi, masih belum optimal pengelolaannya. Sebagai agar dokumen pada suatu lembaga perlu diselamatkan baik secara fisik maupun informasinya sehingga tidak mengalami kerusakan atau hilang, Dinas Arsip akan menggarap sosialiasi pengelolaan Arsip besok Kamis (15/8).

Kabid Kearsipan, Rr Oetami Noviana R., M.P mengatakan, bekerja sama dengan Pemerintah provinsi Jawa Barat, pihaknya mengagendakan sosialisasi arsip masuk desa dan kelurahan besok Kamis 15.00. Bertempat di Novotel interchange Karawang Barat, acara sosialisasi  ini akan menggarap pemahaman 15 lurah, 15 sekertaris kelurahan (Sekel) dan 30 kepala desa serta 30 sekdes dari 15 kecamatan di Karawang, termasuk 10 orang  peserta diantaranya dari bidang arsip. Sebab, sebut Tamu, biasanya dalam pengelolaan dokumen kearsipan sering di pandang sebelah mata dan terkesan ceceran kertas tidak berguna di simpan sembarangan. "Biasanya belum tertata rapih, bahkan biasanya kalai ganti pejabat, dokumen kearsipan nya ikut di bawa gak disimpen, " katanya. 

Tami menambahkan, Sosialisasi ini merupakan suatu upaya bahwa dokumen pada suatu lembaga itu penting dan perlu diselamatkan, baik secara fisik maupun informasinya, sehingga tidak mengalami kerusakan atau hilang. 

Diharapkan para pejabat di tingkat kelurahan dan desa ini, dapat mengelola dokumen ke pemerintahannya sesuai standar, sehingga dapat memudahkan mereka dalam pencarian arsip sekaligus menyimpannya dalam keadaan aman sebagai bukti tanggungjawab pelaksanaan tugas yang di embannya. "Outputnya kita harap pengelolaannya bisa semakin sesuai standar, " Pungkasnya. (Rdi)