PELITAKARAWANG.COM - 100 anggota DPRD Jabar periode 2014-2019 mendapatkan pin emas yang total anggarannya sekitar Rp 525 juta. Sementara bagi 120 anggota dewan yang baru hanya mendapatkan pin berbahan kuningan. Namun mereka memperoleh jas seharga Rp 3,8 juta yang total anggarannya Rp 456 juta.

Pengadaan pin emas maupun jas baru bagi anggota dewan itu telah dilakukan dengan total anggaran sekitar Rp 1 miliar.

Kabag Humas dan Protokol Sekwan Yedi Sunardi mengatakan pin emas akan dilakukan pada saat pelantikan anggota dewan periode 2019-2024 pada 2 September mendatang.


"Nilainya setiap orang Rp 5.225.000. Jadi saya ralat, itu bukan kadeudeuh tapi itu diberikan lima tahun sekali saja. Saya kemarin informasinya salah. Mereka juga dapat bahan baju dan bahan batik," jelas Yedi.


Menurutnya semua itu sudah diatur di Pergub soal perlengkapan bagi anggota dewan.

Sementara bagi anggota dewan baru mendapatkan pin berbahan kuningan. Namun seperti yang sudah-sudah, mereka akan memperoleh fasilitas jas baru.

"Setelah pelantikan baru ada pengadaan jas dan pin. Kalau pin ke anggota baru dari kuningan. Jas ini anggaran per orang 3,8 juta," jelas Yedi.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Jabar Haris Yuliana mengaku sejak awal menjabat fasilitas jas dan pin berbahan kuningan.

Mengenai pemberian kadeudeuh pin emas bagi anggota dewan lama, Haris mengaku tidak mengetahuinya.

"Saya gak ngeh (soal pin). Dalam pembahasan mungkin saat saya gak ada, baru pas rame di media," ujar politisi PKS yang tidak mencalonkan kembali pada Pileg 2019 ini.

Haris menilai pengabdiannya selama lima tahun tak bisa diukur dengan pin emas senilai Rp 5 juta. "Prinsipnya menolak, lebih baik dikembalikan," tegasnya.



sumber : detik