Headline
---

Kabar Baik:Warga Berstatus PDP Asal Kecamatan Cilebar Untuk Hasil Test Swab Pertama Hasilnya Negative,Ini Keterangannya

Semula terkabarkan dua anggota Polisi asal Mapolsek Pedes,Brigpol H. Obi Sobar Yoman dan Brigpol Sandi monitoring kegiatan rapid tes kepada keluarga yang diduga terpapar Covid-19,orang yang didugakan berasal dari Dusun Talung Dadap Desa Tanjungsari,Kecamatan Cilebar,Karawang.(10/5/2020).

H. Obi menjelaskan,pada hari Kamis kemarin,di tanggal 06 Mei 2020,ada seorang warga asal Talun Dadap yang menderita penyakit ginjal dan menjalani haemodyalisa  (cuci darah,red ) yang sudah rutin dilaksakananya di RSUD.Namun pada hari itu pula yang bersangkutan dinyatakan PDP oleh pihak medis setempat dan langsung menjalani perawatan di RSUD Karawang.

Menurut Polisi berpangkat Bripol ini,warga yang dimaksudkan diduga telah terpapar Covid-19 di RSUD Karawang dikarenakan rutinnya berkunjung ke RSUD untuk melaksanakan cuci darah.

Dengan adanya kejadian tersebut pihak medis dari Puskesmas Kecamatan Cilebar mengadakan tindakan tracking kelapangan dengan melakukan rapid tes kepada dua anggota keluarga dari  pasein yang didugakan terpapar Covid-19.

Ia menjelaskan,keluarga yang menjalani rapid tes yaitu kedua anak dari pasein yang diduga terpapar.Untuk rapid tes akan diketahui hasil nya pada hari Senin besok, 11 Mei 2020.

Pagi ini,Kepala Puskemas Cilebar melalui sambungan telepon menyebutkan untuk satu pasein PDP asal Dusun Talun Dadap Desa Tanjungsari untuk hasil test swab pertamanya dinyatakan negative Corona.Alhamdulillah ada perkembangan baik,sebutnya.
Tadi saya mendapatkan kabar terbaru dari pihak RSUD Karawang untuk pasein PDP yang menjalani isolasi sudah menjalan test swab pertama dan hasilnya negative,mudah-mudahan saja untuk test keduanya akan menghasilkan negtive pula,harap Hj.Sukarsih Eka Kurnia kepada Pelita Karawang.

Jadi yang bersangkutan tetap wajib menjalani isolasi selama 14 hari dan test swab kedua,terangnya

"Untuknya karena berstatus PDP saat ini masih menjalani isolasi di RSUD Karawang sampai dengan keluarnya test swab kedua dan dinyatakan Negative Corona,sembuh juga sehat,baru yang bersangkutan diperbolehkan pulang kerumahnya oleh pihak medis",Ungkap gamblang dari Kepala Puskesmas Cilebar tersebut.

Terkini didapatkan untuk perkembangan penyebaran virus corona di Karawang, hingga Senin,11 Mei 2020,jumlah terkonfirmasi positif dari uji swab test total 17 orang dan yang sembuh 15 orang.Hasil reaktif rapid test total 144 orang (bertambah 9 orang dari hari sebelumnya) dan sudah sembuh sebanyak 90 orang dan meninggal dunia 15 orang.

Meninggal setelah dinyatakan sembuh 1 orang dan masih dalam perawatan ada sebanyak 40 orang‎.Untuk pasien dalam pengawasan ada 316 orang, selesai atau sembuh 236 orang, masih dalam pengawasan 60 orang dan meninggal dunia 20 orang.

Fakta Bicara : Sebanyak 734 WNI Terpapar COVID-19 di Luar Negeri

Orang dalam pemantauan berjumlah total 4.413 orang, selesai 2.960 orang, masih dalam pemantauan 1.451 orang dan meninggal dunia 2 orang. Untuk data orang tanpa gejala berjumlah total 643 orang, selesai 371 orang dan masih dalam pemantauan 272 orang.

"Hasil reaktif rapid test belum dikategorikan positif.Pasien harus dilakukan pemeriksaan selanjutnya.Dan final checknya dilakukan swab test untuk mengetahui apakah positif atau tidak," kata Fitra.**red
Baca Juga:
Tutup Iklan