Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) mengunggah laporan yang menunjukkan peningkatan angka kehamilan di tengah Pandemi Covid-19.

Peningkatan angka kehamilan diantaranya terjadi di Kota Cirebon, selain itu di Kota Tasikmalaya yang naik hingga 105 persen.

Mengetahui hal ini, RK lantas memberikan tanggapan di akun Instagramnya, Selasa (2/6/2020).

Menggunakan istilah Bahasa Sunda, RK meminta para suami untuk santai dulu. Dia imbau para suami tidak terlalu "nge gas".

Menurut RK, keadaan itu bisa membuat warga Jabar memang negatif Covid-19 tetapi menjadi positif hamil.

"Negatif covid tapi positif hamil.. Mohon para suami rada diselowkan dulu, jangan digaskeun teuing..," kata RK, dikutip dari unggahannya.

RK yang akrab disapa Kang Emil ini lantas sedikit bergurau. Dia mempertanyakan nama, apabila bayi yang telah dikandung lahir saat Pandemi Covid-19.

"Kalo Iahir masih saat pandemi covid, nama bayinya kira2 apa ? Nuhun (terima kasih)," kata dia.

Kang Emil lantas berinteraksi dengan para warganet, pengikutnya di Instagram.

"Knp di Tasik bs 105% yg hamil? Klo 100% artinya semua perempuan d Tasik hamil, trus kelebihan 5% nya siapa yg hamil?," tanya dianayu.67.

"Bukan gitu. Dari rata2 prosentase sebelum covid, bukan dari junlah perempuan Tasik," jawab Kang Emil.

"Nama bayinya kalo cewe namanya covidina, cowo namanya pandemiko," kata apinaprillia.

"Mrs Karen Tina Van Demy (asal Belanda)," respon Kang Emil.

"Nama bayi kami, lahir 14 Mei 2020: Marcovwindu Iamero , yg artinya Menang thdp Covid , pa," kata maznonot.

"Selamat Mas Not. Semoga menjadi anak shaleh," kata Kang Emil.**ts