Kabar baik untuk
masyarakat Karawang karena dalam waktu dekat akan memiliki kantor baru yakni pusat pelayanan terpadu bidang haji dan umroh.(08/6/2020).
H.Sopian Kepala
Kemenertian Agama Karawang dalam rilisnya menyebutkan,masyarakat di Kabupaten
Karawang harus berbangga hati karena sedang dibangun Pusat Layanan Haji
dan Umroh Terpadu (PLHUT).Hal itu ditempuh dalam upaya meningkatkan
layanan pelaksanaan ibadah haji dan umroh dengan dana bersumber SBSN sebesar
2.6 Milyar.
H.Sopian
sebutkan,hari ini,Senin,8/6/2020,merupakan hari pertama untuk pembangunan kantor Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) yang lokasinya masih satu
hamparan yakni di kompleks perkantoran Kemenag Kabupaten Karawang.
Ia mengatakan, pembangunan pusat layanan haji dan
umrah terpadu ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh Kementerian
Agama dalam upaya meningkatkan layanan kepada masyarakat khususnya calon
jemaah haji dan umrah.
H.Sopian pun berharap,dengan dibangunnya PLHUT tersebut akan
memudahkan masyarakat dalam mengurus pendaftaran haji.Karena didalamnya
terdapat juga representasi dari Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah
Haji (BPS Bipih).“Sebelum ada PLHUT,calon jemaah mau mendaftar
haji harus mondar-mandir ke bank dan Kemenag,bisa sampai 3 kali,terangnya.
Dengan hadirnya
PLHUT di Kabupaten Karawang,maka masyarakat bisa mendapatkan One Stop Service,One Day Service.Sehingga masyarakat yang
datang untuk mendaftar dalam 1 hari sudah mendapatkan nomor porsi.
Kepala Kementerian Agama Karawang juga menerangkan, pembangunan Kantor PLHUT Kabupaten Karawang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar 2.6
milyar.
Menurut H.Sopian,pembangunan kantor PLHUT di Kabupaten Karawang
tahun ini merupakan pilot project
dari proyek Kemenag pusat.Karena sebelumnya,alokasi dana SBSN digunakan untuk
merevitalisasi asrama haji.“Sebagai pilot
project,pembangunan PLHUT tahun ini harus selesai dalam satu tahun
anggaran dengan kualitas yang baik.Jangan sampai tidak selesai atau kualitasnya
harus baik,” Pungkas H.Sopyan.**rls