Gempa yang mengguncang Bengkulu dan Sumatera Barat, membuat warga di dua provinsi ini kaget, bahkan di RSUP. M. Djamil Padang sendiri pasien dan pengunjung yang ada dalam ruangan berhamburan ke luar dan sebagian pasien juga ikut keluar dengan naik kursi dorong.
Gempa yang dirilis BMKG dengan magnitude 5,7 yang terjadi di Muko-muko, Bengkulu tersebut sampai terasa di Sumatera Barat ini lantaran lokasi diperbatasan Bengkulu dan Sumbar.

“Lokasi gempa ini diperbatasan Bengkulu dan Sumbar, sehingga gempa tersebut dirasakan kuat di Pesisir Selatan dan Kota Padang dan beberapa daerah di Sumatera Barat,” ujar Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumatera Barat, Ade Edward,tulis Okezone, Rabu (10/6/2020).

Gempa yang terjadi pada pukul 11.35.18 WIB, wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera M 5,7 kemudian diverifikasi menjadi 5,5 dengan Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,73 LS dan 100,91 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 km arah Barat daya Mukomuko, Provinsi Bengkulu pada kedalaman 28 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktifitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” katanya.**