Prosesi lepas sambut Kepala Sekolah di SMAN 1 Lemahabang, di penuhi suasana haru. Terang saja, lima tahun bertugas, figur Hj Lilis Saidah MM sudah membawa perubahan drastis terhadap prestasi akademis non akademis hingga sarana pra sarana sekolah di perkampungan jadi kualitas kota. Kedatangan Kepsek baru hasil rotasi dari SMAN 2 Cikampek Dra Hj Dida Siti Sa'adah dan pelepasan Hj Lilis Saidah itu, menjadi momen yang sulit "move on" dari guru di dua sekolah tersebut.


Di ungkapkan perwakilan Guru SMAN 1 Lemahabang, Hj Siti Nurhasanah S.pd, lima tahun lalu didatangi seorang ibu  yang energik, yang tinggi kepeduliannya dan tak lelah selalu mengayomi para guru untuk jadi pribadi yang di cintai para siswanya. Dia adalah Hj Lilis Saidah MM, seorang Kepsek yang sudah membawa perubahan fisik non fisik, prestasi akademik dan non akademik yang terus moncer di SMAN 1 Lemahabang di semua tingkatan. Sehingga, menjadikan sekolahan di pelosok kampung ini, diperhitungkan baik Sumber Daya Manusia (SDM), maupun prestasi para siswa hingga sarana infrastruktur yang cepat berkembang. Namun, seiring dengan adanya alih tugas, jujur di akui Nurhasanah, dirinya dan semua keluarga besar Salemba, merasa kehilangan leadership sekaliber Kepala SMA yang energik tersebut. "Terimakasih atas dedikasi selama bertugas, dan kami rela melepas tugas ibu ke SMAN 3 Karawang, walaipin hatus dengan tangisan, semoga apa-apa yang sudah baik dan terpogramkan bisa diteruskan oleh ibu Kepsek baru agar sekolah bisa lebih baik lagi, selamat datang di SMAN 1 Lemahabang, " Ungkapnya.

Hj Lilis Saidah MM dalam sambutannya mengatakan, sekolah ini memang Kampung, karena lokasinya di perkampungan, tapi komitmennya untuk terus berupaya agar jadi kualitas kota, sudah di wujudkan dan semoga bisa diterima semyanya. Soal rotasi ini, baginya hal biasa di lingkungan PNS, dimana rotasi itu, mempertimbangkan penilaian dan review dari Dinas soal prestasi Kepsek. Jadi, suka tidak suka, dirinya yang sudah 5 tahun bertugas, harus pamit karena mendapat amanah baru sebagai Kepala SMAN 3 Karawang, itu (rotasi, mutasi_red) sebutnya, tertuang dalam Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018. " Ini amanah, namanya tugas jadi Kepsek sewaktu-wakyu pasti akan pindah tugas dan harus meninggalkan bekas yang memajukan. Saya pesankan kepada Kepsek baru, kiranya agar menambah dan meningkatkan hal-hal baik yang sudah dilalukan dengan yang lebih baik. Terimakasih sudah mendampinginya selama 5 tahun terakhir, " Pungkasnya.

Kepala SMAN 1 Lemahabang yang baru, Drs Hj Dida Siti Sa'adah mengatakan, rasa haru juga ia rasakan saat meninggalkan SMAN 3 Cikampek, jadi ia tahu betul meninggalkan tempat dan orang-orang yang kita cintai dan berkumpul serta beraktivitas bersama. Tugas dan amanah baru ini, semoga tidak menjadikan silaturahmi antar satu dengan lainnya terputus, mari ajaknya, sama-sama saling mendoakan, saling support dan saling komunikasi untuk kemajuan sekolah bisa lebih baik lagi. Baginya, apa uang sudah baik, sudah barang tentu harus di lanjutkan dan ditingkatkan. "Semoga kita semua di berkahi Allah SWT, selalu berjamaah dalam kebaikan dan fokus untuk kemajuan sekolah, " Ujarnya.

Pengawas SMA Karawang Drs H Bunyamin MM mengatakan, melihat sepak terjang kedua kepsek perempuan ini, baginya sudah tidak asing, karena walaupun terkena rotasi dengan tugas di manapun, sudah berpengalaman soal rotasi, mutasi dan promosi. Keduanya, sebut Bunyamin, sudah memiliki bekal modal manajerial yang baik dalam memajukan sekolah masing-masing. Maka, dengan penyegaran melalui rotasi ini, bagi keduanya apalagi PNS merupakan hal lazim terjadi, untuk itu, ia berpesan, agar kedua Kepsek perempuan ini, bisa cepat adaptasi di tempat yang baru dan kembali bertugas normal memajukan pendidikan di Karawang. "Keduanya punya bekal manajerial yang baik, jadi ditugaskan dimanapun, akan cepat adaptasi dan fokus, " Katanya meyakinkan. (Rd)